Page 12 - PETUNJUK PRAKTIKUM FARMAKOLOGI
P. 12

Praktikum Farmakologi 2 - 2021

























                                       Gambar II.3.  Cara pemberian subkutan pada mencit

                         Pengambilan cuplikan hayati
                         Cuplikan  hayati  yang  sering  diambil  dalam  uji  toksikologi  meliputi  darah,  urin,  dan
                  berbagai organ tubuh seperti lambung, usus, hati, limfa, pankreas, ginjal, uterus, ovarium, testis,
                  jantung, paru, tiroid, dan otak.
                         Pengambilan darah, dilakukan dengan cara sebagai berikut :
                  a.  Pegang mencit seperti pada gambar II.1.E.
                  b.  Ambil pipa kapiler dan siapkan tabung penampung darah berheparin.
                  c.  Tusukkan kapiler perlahan-lahan pada vena optalmikus yang terdapat disudut mata.
                  d.  Putar kapiler perlahan-lahan sampai darah keluar.
                  e.  Tampung darah yang keluar pada tabung.
                  f.  Setelah volume darah yang diperoleh dianggap cukup, cabut pipa kapiler dan bersihkan sisa
                     darah yang terdapat dimata dengan kapas steril.
                                                  o
                  g.  Simpan darah di lemari es -20 C, sampai penetapan dikerjakan.

                         Sebelum pengambilan berbagai  organ tubuh,  hewan uji biasanya dikorbankan terlebih
                  dahulu.  Ada beberapa cara pengorbanan mencit, yakni cara kimia (eter atau karbondioksida
                  dalam  wadah  khusus,  atau  suntikan  pentobarbital  Na  135  –  180  mg/kg  BB)  dan  cara  fisik
                  (dislokasi leher).  Pengorbanan mencit cara fisik, dapat dikerjakan sebagai berikut :
                  a.  Pegang mencit seperti pada gambar II.1.B.
                  b.  Tempatkan suatu penahan (misal pensil) pada tengkuk mencit, seperti pada gambar II.4.
                  c.  Tarik ekor mencit dengan kuat sampai tulang leher terasa terlepas.
                         Cara  fisik  lain  yang  sering  dikerjakan  ialah  dengan  mengganti  fungsi  pensil  dengan
                  tangan.  Dalam hal ini, mencit dipegang seperti pada gambar II.1.E.

                         Pengambilan organ, dilakukan dengan cara berikut :
                  a.  Korbankan mencit dengan cara fisik.
                  b.  Tempatkan mencit pada meja atau tempat bedah/fiksasi.
                  c.  Telentangkan mencit, rentangkan keempat kakinya dan tancap dengan jarum.
                  d.  Basahi dengan air daerah di sekitar perut.
                  e.  Angkat kulit perut dengan pinset, kemudian potong dengan gunting tepat di bawah pinset.



                  Program Studi Farmasi                                                                      12
                  Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17