Page 10 - tUGAS BUKU AJAR
P. 10
3.1 TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat memahami dua bangun kongruen melalui model bangun datar
b. Siswa mampu dengan mengidentifikasi dua bangun datar yang kongruen dengan menyebutkan
syaratnya.
c. Siswa dapat menentukan besar sudut dan menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua
bangun yang kongruen.
3.2 KONGRUENSI
A. Bangun-Bangun Datar yang Kongruen
Pernahkah kamu memperhatikan ubin-ubin yang dipasang di lantai kelasmu? Ubin-ubin tersebut
bentuk dan ukurannya sama. Di dalam matematika, dua buah benda atau lebih yang memiliki bentuk
dan ukuran yang sama disebut benda-benda yang kongruen. Kongruen juga sering diartikan dengan
istilah sama dan sebangun. Coba kamu sebutkan benda-benda lain di sekitarmu yang kongruen.
Perhatikan gambar berikut :
D C H G
M L
A B E F J K
Bila kita perhatikan pada persegi ABCD dan EFGH, keduanya mempunyai panjang sisi yang sama. Atau
dapat dikatakan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah 1. Sudut-sudut yang bersesuaian dari
o
kedua bangun tersebut juga sama besar yaitu 90 . Karena sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan
sudut-sudut yang bersesuaian besarnya sama, maka kedua bangun tersebut disebut kongruen.
Sekarang perhatikan persegi EFGH dan JKLM! Walaupun sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua
bangun tersebut sama besar, karena panjang sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama, maka kedua
bangun tersebut dikatakan tidak kongruen.
Dua bangun datar dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat berikut :
1. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
2. Sisi-sisi yang berseuaian sama panjang
D C
Perhatikan gambar di samping!
Tunjukkan bahwa persegi panjang ABCD kongruen dengan 5 cm
persegi panjang PQRS!
Jawab : A 12 cm B
Karena bangunnya persegi panjang, maka besar sudut-sudut S R
o
yang bersesuaian sama besar yaitu 90 .
Sisi AB bersesuaian dengan sisi PQ. 13 cm 5 cm
Perhatikan segitiga QRS.
2
2
SR = SQ – QR 2
P Q
SR = SQ 2 QR 2
10 Modul Matematika Kelas IX MTs Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023
amanul Huda