Page 38 - Buku Pedoman Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
P. 38
Buku Panduan Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
undangan dan etika pemerintahan;
f. menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien;
h. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
i. memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
j. tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain;
k. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
dan
l. melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
Pegawai ASN.
Bagi PPLH, selain kode etika dan kode perilaku yang diatur dalam UU No. 5 Tahun
2014 sebagaimana di atas, PPLH juga terikat dengan etika profesi sebagaimana diatur
dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun 2002 tentang Pedoman
Umum Pengawasan Penaatan Lingkungan Hidup Bagi Pejabat Pengawas Lingkungan
(KepmenLH No. 56 Tahun 2002), yaitu:
a. menaati semua ketentuan disiplin dan sumpah pegawai negeri;
b. menghindari setiap pertentangan kepentingan karena faktor finansial atau
kepentingan lainnya yang berkaitan dengan hasil pengawasan. Oleh karena itu,
penting bagi PPLH untuk menghindari tindakan sekecil apapun yang nantinya
bisa mengganggu objektifitasnya, misalnya berbagai layanan atau fasilitas yang
diberikan oleh pemegang izin;
c. berkomunikasi secara sopan dan profesional dengan petugas dari penanggung
jawab usaha dan/ atau kegiatan;
d. menguasai dan menerapkan konsep K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
selama melaksanakan pengawasan. Untuk menerapkan ini, PPLH pertama-tama
harus memahami resiko yang ada dan mampu mengenali bahaya baik melalui
simbol-simbol atau tanda yang ada maupun karakteristik fisik dan kimia dari
hal-hal yang diawasinya. Kedua, PPLH harus membawa dan mengenakan alat
pelindung diri untuk melindungi atau menghindari resiko yang ada. Ketiga, PPLH
harus senantiasa bersikap waspada dan hati-hati. Ada baiknya juga jika PPLH
mendalami pula standar K3 dari perusahaan yang diawasinya;
e. melaporkan fakta-fakta hasil pengawasan secara lengkap, akurat, dan obyektif.
22 Indonesian Center For Environmental Law