Page 39 - Buku Pedoman Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
P. 39

Pengawasan dalam Konteks Pencemaran Air



              Perilaku ini akan tercapai jika   “Demi Allah/Atas Nama Tuhan Yang Maha
              PPLH dengan sungguh-sungguh       Esa, saya bersumpah/berjanji:
              menerapkan standar operasional   bahwa saya, untuk diangkat menjadi
                                            pegawai negeri sipil, akan setia dan taat
              prosedur  pangawasan  yang    sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-
              sudah ada;                   Undang Dasar Negara Republik Indonesia
          f.   selalu berupaya meningkatkan   Tahun 1945, negara, dan pemerintah;
              pengetahuan profesional dan     bahwa saya, akan mentaati segala
              keterampilan teknis;          peraturan perundang-undangan yang
                                              berlaku dan melaksanakan tugas
          g.   berpenampilan pantas  termasuk   kedinasan yang dipercayakan kepada saya
              mengenakan   pakaian   dan    dengan penuh pengabdian, kesadaran,
              peralatan  pelindung  untuk          dan tanggung jawab;
              keselamatan kerja; dan       bahwa saya, akan senantiasa menjunjung
                                           tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan
          h.   melengkapi  diri   dengan   martabat pegawai negeri sipil, serta akan
              peralatan  yang  diperlukan   senantiasa mengutamakan kepentingan
              dalam pelaksanaan pengawasan   negara daripada kepentingan saya sendiri,
              yang mudah dibawa untuk            seseorang atau golongan;
              menghindari utang budi terhadap   bahwa saya, akan memegang rahasia
              usaha dan/ atau kegiatan.      sesuatu yang menurut sifatnya atau
                                           menurut perintah harus saya rahasiakan;
                                            bahwa saya, akan bekerja dengan jujur,
              III. 1.2.3. Menjadi Saksi atau Ahli
                                             tertib, cermat, dan bersemangat untuk
                                                   kepentingan negara”.
          Seorang pejabat pengawas memiliki
          kemungkinan untuk dihadirkan sebagai saksi atau ahli dalam persidangan perkara
          perdata atau pidana. Seorang pejabat pengawas akan dihadirkan sebagai saksi dalam
          hal pengawas tersebut dimintakan kesaksian terhadap kasus yang ditanganinya atau
          dalam hal pengawas tersebut melihat dan/atau mendengar sendiri secara langsung
          kasus terkait. Sementara itu, pejabat pengawas akan dihadirkan sebagai ahli dalam
          hal pengawas tersebut tidak mengalami atau menyaksikan secara langsung kasus
          tersebut, namun dimintakan pandangan yang berkaitan dengan kompetensinya.

          Beberapa  hal  berikut  yang  perlu  dilakukan  oleh  pejabat  pengawas  ketika  menjadi
          saksi:

              a.   mintalah penjelasan, jika diperlukan termasuk berbagai dokumen yang dapat
                 Anda jadikan referensi dalam memahami perkara  yang sedang berjalan,
                 misalnya: berita acara pemeriksaan, surat dakwaan, gugatan, jawaban atau
                 eksepsi, dan sebagainya.
              b.   setelah  Anda mempelajari duduk persoalan atau perkara, mintalah izin
                 kepada atasan.



                                                                 www.icel.or.id  23
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44