Page 46 - Buku Pedoman Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
P. 46

Buku Panduan Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air



          terlebih dahulu dengan Pemerintah Daerah sebelum pengawasan tersebut dilakukan.
          Adanya koordinasi ini sangat dibutuhkan terutama untuk mengumpulkan informasi
          pendukung terkait sejarah ketaatan pelaku usaha dan/atau kegiatan di daerah terkait.
          Hal ini menjadi penting agar pelaksanaan kegiatan oversight dapat berjalan dengan
          efektif.

          Selain itu, terkait dengan prosedur pengenaan sanksi administratif juga hal yang patut
          untuk diperhatikan. Perlu untuk dipahami bahwa pengenaan sanksi administratif
          merupakan konsekuensi lanjutan dari adanya tindak pengawasan (Yusuf, 2017). Pada
          dasarnya, berdasarkan Pasal 76 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2009 dijelaskan bahwa Menteri,
          Gubernur, atau Bupati/Walikota sebagai penerbit izin memiliki kewenangan untuk
          menerapkan sanksi administratif kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
          jika dalam pengawasan ditemukan pelanggaran terhadap Izin Lingkungannya. Namun,
          UU No. 32 Tahun 2009 juga mengenal konsep second line enforcement atau pengenaan
          sanksi administratif oleh Pemerintah Pusat terhadap izin yang dikeluarkan oleh Gubernur
          atau Bupati/Walikota sepanjang Pemerintah Pusat menganggap Pemerintah Daerah
          secara sengaja tidak menerapkan sanksi administratif terhadap  pelanggaran yang
          serius di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (lihat Pasal 77 UU
          No. 32 Tahun 2009). Mengingat pengenaan sanksi administratif tersebut merupakan
          konsekuensi lanjutan dari tindak pengawasan, maka hal ini juga membawa pengaruh
                                               terhadap implikasi  oversight  yang
          Hal yang perlu diperhatikan          dilakukan oleh  Pemerintah  Pusat.
          oleh Daerah dalam pelaksanaan        Bahwa apabila pada saat melakukan
          pengawasan lapis kedua:              oversight,  Pemerintah   Pusat
                                               menemukan adanya pelanggaran
          •   Memberikan riwayat ketaatan
             perusahaan kepada lini            yang dilakukan oleh pelaku usaha
             pertama sebagai panduan dan       dan/atau kegiatan, Pemerintah Pusat
             referensi lini pertama dalam      dapat memberikan sanksi sekalipun
             melakukan pengawasan.             Izin Lingkungan ataupun izin PPLH-
                                               nya dikeluarkan oleh Gubernur atau
          •   Turut menyertakan pejabat        Bupati/Walikota. Hal ini juga seperti
             pengawas lingkungan hidup         yang tengah dibahas di dalam
             daerah setempat untuk
             bersama-sama melakukan            Rapermen  terkait  Pengawasan.  Oleh
             pengawasan dengan lini            karena itu, implikasi terhadap adanya
             pertama.                          oversight ini dapat meliputi:
          •   Berkoordinasi dengan lini        1.    pemberian sanksi administratif
             pertama dalam hal hasil tindak    langsung  oleh  Pemerintah  Pusat
             lanjut pengawasan yang            kepada pelaku usaha terkait. Dalam
             dilakukan oleh lini pertama       hal ini berarti kewenangan untuk
             tersebut.


          30  Indonesian Center For Environmental Law
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51