Page 17 - E-Modul PKK
P. 17
Penyelesaian :
Harga variabel per unit = total biaya variabel : jumlah produksi
= Rp 15.500.000 : 1.000
= Rp 15.500
BEP Unit (Q) = Biaya Tetap
Harga jual - Biaya variabel per unit
= Rp 6.000.000
Rp (25.000-15.500)
= 6.000.000 : 9.500
= 684,21 dibulatkan ~ 685 botol
Maka, banyak botol yang harus diproduksi agar mencapai titik impas adalah
sebanyak 685 botol
BEP (Rp) = BEP Unit x Harga jual
= 685 x Rp 25.000
= Rp 17.125.000
Contoh Kasus 7
Seorang pengusaha dessert mendapatkan total penerimaan sebanyak Rp
8.000.000 dalam dua kali produksi. Biaya total produksi yang dibutuhkan untuk
satu kali produksi adalah sebesar Rp 2.500.000 untuk satu kali produksi.
Berdasarkan data tersebut apakah usaha tersebut layak dilanjutkan? berapa
besar B/C ratio dan R/Cratio dari usaha tersebut dalam satu kali produksi?
Penyelesaian :
Total penerimaan satu kali produksi = Rp8.000.000 : 2 = Rp 4.000.000
Total Pendapatan = Rp (4.000.000 - 2.500.000) = Rp 1.500.000
B/C ratio = Jumlah Pendapatan (B)
Total Biaya Produksi (TC)
= Rp 1.500.000 : Rp 2.500.000
= 0,6
R/C ratio = Jumlah Penerimaan (R)
Total Biaya Produksi (TC)
= Rp 4.000.000 : Rp 2.500.000
= Rp1,6
Karena R/C > 1, maka usaha layak dijalankan.
14