Page 10 - Modul Elektronik Etnosains
P. 10

ZAT ADITIF DALAM MAKANAN DAN


                                           MINUMAN TRADISIONAL





                                              Gerbang Pengetahuan



                     Pernahkan Ananda menemukan makanan dan minuman tradisional yang sering dijual
          di pasar maupun di pinggir jalan? Apakah Ananda menyukai makanan dan minuman yang
          berwarna  mencolok?  Pada  umumnya  makanan  dan  minuman  tersebut  sangat  menarik.
          Namun,  apakah  makanan  dan  minuman  tersebut  aman  untuk  dikonsumsi?  Perhatikan
          gambar di bawah ini!






















                                      Gambar 2. Macam-macam makanan tradisional

          Dari  gambar  berbagai  macam  makanan  tradisional  di  atas,  pernahkah  Ananda  berpikir
          mengapa  klepon  memiliki  rasa  yang  manis  dan  gurih?  Mengapa  kue  putu  ayu  memiliki
          warna hijau? Mengapa telur asin dapat tahan dalam jangka waktu yang lama? Bahan apa
          saja yang ditambahkan?
                  Nah,  pada  bab  ini  Ananda  akan  belajar  mengenai  bahan-bahan  yang  biasanya  di
          tambahkan     pada pembuatan makanan maupun minuman tradisional. Saat ini, makanan
          atau minuman tradisional ini dibuat sedemikian rupa agar terasa lezat, terlihat menarik dan
          tahan lama. Sehingga diperlukan adanya tambahan berbagai bahan kimia yang dinamakan
          zat aditif. Lalu apakah ynag dimaksud dengan zat aditif?
                    Zat aditif  merupakan  bahan  kimia  yang  dicampurkan  ke  dalam  makanan  bertujuan

          untuk meningkatkan kualitas makanan, mempercantik tampilan, menambah kelezatan dan
          megawetkan makanan.
          .





                                                             2
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15