Page 25 - BAB I
P. 25

Pembelajaran Atletik                                                    25



                                c)  Fleksibilitas atau kelentukan.      Fleksibilitas sangat berkaitan

                                    dengan elastisitas otot dan persendian.
                                    Latihan  yang  diberikan  berupa  latihan  untuk  meregang  atau

                                    memanjangkan otot agar terjaga elastisitasnya.  Dalam melatih
                                    elastisitas  otot  ini  harus  diperhatikan  hal-hal  antara  lain:

                                    dilakukan secara bertahap dan hati hati,   intensitas dan ruang

                                    gerak, lamanya latihan serta otot yang dilatih.

                            2.  Prinsip Pengembangan Keterampilan Gerak.

                                Tujuan    utama     pembelajaran      keterampilan     gerak    adalah

                                perkembangan gerak yang terampil. Rink (1993), mengemukakan
                                tiga indikator gerak terampil, sebagai berikut:

                                a)  Efektif.  Artinya  gerakan  itu  sesuai  dengan  produk  yang

                                    diinginkan (product oriented).  Misalnya seorang pelari gawang
                                    sudah  dapat  berlari  dengan  kecepatan  irama    dan  mampu

                                    melewati gawang dengan baik.

                                b)  Efisien.  Artinya  :  gerakan  itu  sesuai  dengan  proses  yang
                                    seharusnya  dilakukan  (process  oriented).    Misalnya  seorang

                                    pelari  gawang  sudah  dapat  melakukan  rangkaian  gerak
                                    dengan baik dan menghemat tenaga.

                                c)  Adaptif.  Artinya;    gerakan  itu  sesuai  dengan  situasi  dan
                                    kondisi lingkungan dimana gerak itu dilakukan.


                            3.  Prinsip Pengembangan Konsep Gerak.

                                Konsep pada dasarnya merupakan gagasan kognitif.

                                Konsep gerak maksudnya adalah gagasan dasar yang mempunyai
                                nilai  transfer.    Misalnya  konsep  dasar  melempar,    dapat  juga

                                diterapkan  untuk  belajar  melempar  lembing,  melempar  bola
                                basket, soft ball, atau bowling (inter task transfer).  Konsep dasar

                                forehand,  dapat  diterapkan  pada  belajar  backhand    (bilateral

                                transfer).




                        Direktorat Pendidikan Luar Biasa
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30