Page 5 - MATERI MODUL DAGING
P. 5
KUALITAS DAGING
Daging segar biasanya ditandai dengan warnanya yang merah, bau darah dan
tekstur daging masih kenyal. Daging yang mempunyai ciri-ciri layak dapat diketahui
dengan melakukan uji fisik untuk menentukan kelezatan daging. Ciri-cirinya adalah
sebagai berikut :
Apabila ditekan dengan jari daging akan kembali dengan cepat.
Apabila daging dikoyak akan terasa sulit atau liat.
Apabila daging digiling/dihaluskan lalu diraba antara dua jari, akan terasa kesat
pertanda daging mempunyai mutu yang baik.
Kriteria yang dapat dipakai sebagai dasar untuk menentukan kualitas daging yang
layak dikonsumsi adalah sebagai berikut :
a. Keempukan atau kelunakan
Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua usia
hewan, susunan jaringan ikat semakin banyak, sehingga daging yang dihasilkan
semakin liat/alot. Jika ditekan dengan jari, daging yang sehat akan memiliki konsistensi
kenyal (padat). Faktor yang mempengaruhi keempukan antara lain spesies, umur,
lokasi daging, marbling, perlakuan sebelum pemotongan dan pemberian bahan
pengempuk.
b. Kandungan lemak atau marbling
Marbling adalah lemak yang terdapat diantara otot (intramuscular). Lemak berfungsi
sebagai pembungkus otot dan mempertahankan keutuhan daging pada waktu
dipanaskan. Marbling pada daging berpengaruh terhadap citarasa yang sewaktu
daging diolah menjadi masakan. Citarasa yang dihasilkan berupa rasa gurih yang
menjadi dasar pembuatan kaldu.
c. Warna
Warna pada daging bervariasi tergantung dari jenis hewan sapi secara genetik dan
usia. Warna daging anak sapi lebih terang daripada warna daging sapi dewasa, serta
tulang-tulangnya lebih berwarna merah muda. Warna daging sapi yang baru diiris
biasanya merah keunguan. Warna tersebut berubah menjadi terang (merah ceri) bila
daging dibiarkan ditempat terbuka (terkena oksigen). Perubahan warna merah ungu
menjadi terang tersebut bersifat reversible (dapat bolak balik).
Namun, bila daging tersebut terlalu lama terkena oksigen, warna merah terang akan
berubah menjadi merah kehitaman. Mioglobin merupakan pigmen berwarna merah
keunguan yang menentukan warna daging segar. Mioglobin dapat mengalami
perubahan bentuk akibat berbagai reaksi kimia. Bila terkena udara, pigmen mioglobin
akan teroksidasi menjadi oksimioglobin yang menghasilkan warna merah terang.