Page 11 - KELAS VIII AGAMA HINDU
P. 11
keduniawian, ātmān akan tersesat dalam samsara, mengembara dari satu kelahiran ke
kelahiran yang lainnya.
ātmān yang terbelenggu oleh badan, indria, ahamkara, manas, buddhi dan citta
sehingga tidak dapat memancarkan sinarnya yang asli dan terang. Sifat sifat ātmān
sesungguhnya identik dengan Brahman. Manusia yang maju pada kehidupan spiritualnya akan
mudah merealisasikan ātmān dalam dirinya melalui cinta kasih sejati (prema) bersemi, tumbuh
dan berkembang memengaruhi lingkungannya semua makhluk adalah satu keluarga, saling
bersaudara (vasudhaiva kutumbakam) Ātmān yang terdapat dalam diri manusia sesungguhnya
memiliki sifat sama dengan Brahman. Persamaan antara Sang Hyang Widhi dan ātmān
dijelaskan melalui kalimat berikut “Brahman Ātmān Aikyam” artinya Brahman dan ātmān itu
adalah tunggal sebab ātmān merupakan bagian dari Tuhan. Seperti halnya Tuhan memiliki
sifat–sifat khusus, ātmān juga mempunyai sifat–sifat tertuang dalam pustaka suci bhagavad-gītā.
ātmān tidak terhitung jumlahnya, tidak terlahirkan dan juga tidak akan pernah mati.
ātmān bersifat kekal abadi. ātmān yang ada dalam makluk yang satu sama dengan ātmān yang
ada dalam makluk lainya. Didalam Hindu kita mengenal ajaran tat tvam asi artinya engkau
adalah aku, aku adalah engkau, kita semua sejatinya sama. Manusia hendaknya mempunyai rasa
tenggang rasa terhadap sesama, menyayangi binatang dan tidak menyakitinya serta juga menjaga
serta melestarikan lingkungan.
Dewasa ini ātmān banyak terjadi kejadian asusila, seperti seorang ayah tega membunuh
istrinya sendiri, mutilasi, pemerkosaan, dan tindakan kriminal lainnya. mereka tidak menyadari
atas apa yang dilakukanya sesama manusia saling menyakiti dan sampai membunuh, yang
seharusnya saling menghormati dan menghargai. Dengan me ātmān nyadari bahwa manusia
sesungguhnya adalah Tuhan (jivĀtman) yang mempunyai akal dan pikiran sejatinya adalah
sama, maka jangan sampai melakukan perbuatan asusila yang dilarang oleh Sang Hyang Widhi.
5. Ātmān Sebagai Sumber Hidup Mahkluk
Dalam agama Hindu Ātmān yang terdapat pada setiap makhluk hidup bersumber dari
Sang Hyang Widhi. Sang Hyang Widhi adalah pencipta, pemelihara dan pengembali seluruh isi
11