Page 12 - KELAS VIII AGAMA HINDU
P. 12

alam semesta. Sang Hyang Widhi meresap dan ada dimana-mana dan tidak berubah-ubah

               disebut Wyapi Wiyapaka Nirwikara. Karena Sang Hyang Widhi ada dimana-mana, Beliau mampu
               menghidupi seluruh makhluk hidup yang ada di alam semesta. Ātmān adalah sumber hidup dari
               segala makhluk hidup. Ātmān juga diartikan sebagai percikan-percikan terkecil dari parama

               ātmān. Ātmān juga diartikan sebagai sinar suci dari Brahman (Sang Hyang Widhi). Ātmān yang

               telah masuk ke dalam tubuh dan menghidupkan badan manusia disebut jiwātmān, ātmān yang
               menghidupi hewan/binatang disebut Janggama, sedangkan yang menghidupi tumbuhan disebut

               Sthawana. Apabila seseorang meninggal, maka Ātmān-nya akan keluar dari tubuhnya. Banyak
               orang mengatakan bahwa ātmān sama dengan Roh, namun sesungguhnya Roh berbeda dengan

               ātmān. Roh adalah badan astral atau badan halus yang membungkus jiwĀtman yang telah
               meninggal. Roh inilah yang akan dilahirkan kembali dengan segala karma wasana-nya. Ātmān

               yang telah memasuki badan manusia akan terpengaruh sifat-sifat keduniawian. Ātmān yang
               terpengaruh sifat keduniawian menjadi bodoh atau tidak mengetahui dirinya. Karena ātmān telah

               terbelenggu oleh badan manusia, ātmān menjadi avidya. Perpaduan ātmān dengan badan (raga)
               disebut jiwaraga atau namarupa, nama adalah jiwa dan rupa adalah raga


                        Taittiriya Upanisad II.2, menjelaskan adanya lima macam selubung Panca Kosa yang

               membelenggu ātmān, yaitu:


                   a.   Annamaya Atma, ātmān tergantung pada tubuh yang terbuat dari sari-sari makanan

                        berasal dari bumi;


                   b.   Pranamaya Atma, ātmān terbelenggu oleh prana atau nafas atau energy dalam tubuh’


                   c.   Manomaya Atma, ātmān terbelenggu oleh manas atau pikian;


                   d.   Vijnanamaya Atma, ātmān terbelenggu oleh kesadaran dan;


                   e.   Anandamaya Atma, ātmān terbelenggu oleh kebahagiaan.


                   6. Fungsi Ātmān dalam Diri Manusia

                        Ātmān yang meresap dalam mahkluk bersumber dari Brahman, sifat-sifat ātmān

               menunjukkan ātmān dan Brahman sama-sama kekal. Namun, ātmān meresapi makhluk hidup

                                                             12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17