Page 56 - Al Ashri Cover Ok.cdr
P. 56
BERITA utama
para gurunya mampu menjamin semua peserta yaitu akhlakul karimah, bahasa, dan sains, dan
didiknya akan dibimbing ke arah perubahan dapat menghasilkan empat kompetensi peserta
yang lebih baik, bagaimana pun kualitas didik sesuai tuntutan pendidikan abad 21,
akademis dan moral yang mereka miliki. yaitu: creativity, critical thinking,
Dengan kata lain, madrasah yang guru-gurunya communication, dan collaboration.
mampu mengubah kualitas akademis dan
moral peserta didiknya dari negatif menjadi Proses Pembelajaran
positif, itulah madrasah. Konsekuensi dari Munculnya konsep kecerdasan ganda
sistem tersebut, manajemen Madrasah (multiple intelligences) telah membawa
Pembangunan harus dengan senang hati implikasi terhadap sudut pandang dan
menerima semua peserta didik apa adanya, paradigma para pendidik dalam memahami
tanpa memilih peserta didik yang memiliki nilai inteligensi manusia dan proses belajarnya. Titik
akademik yang baik, karena prinsip Madrasah sentral pembelajaran menjadi lebih diarahkan
Pembangunan adalah “semua anak adalah pada bagaimana upaya memahami potensi
bintang”. siswa dan keanekaragamannya dengan kata lain
Kesimpulannya, madrasah unggul adalah paradigma pembelajaran guru harus berubah
madrasah yang memanusiakan manusia, dalam dari “teacher center” menjadi “student center”
arti menghargai setiap potensi yang ada pada Terkait dengan pembelajaran, teori
diri peserta didik. Madrasah yang fokus pada kecerdasan ganda (multiple intelligences)
kualitas pembelajaran yang dilakukan para dalam pelaksanaannya mengemukakan
gurunya di ruang kelas maupun di luar ruang prinsip-prinsip sebagai berikut sebagaimana
kelas. yang dikemukakan oleh Haggerty (dalam
Suparno, 2004) yaitu:
Program Ekstrakurikuler · Pertama, pendidikan harus memperhatikan
Program ekstrakurikuler bertujuan untuk semua kemampuan intelektual (kecerdasan
meningkatkan dan mengembangkan minat dan majemuk). Mengajar tidak boleh hanya
bakat peserta didik. Madrasah meyakini bahwa berfokus pada kemampuan yang hanya
kegiatan ekstrakurikuler memiliki beberapa berfokus pada logika dan bahasa saja, karena
manfaat bagi peserta didik: tidak cukup untuk menjawab persoalan
· M e n g e m b a n g k a n k e t e r a m p i l a n manusia secara menyeluruh.
bersosialisasi – keterampilan bekerjasama · Kedua, pendidikan seharusnya individual.
dan keterampilan kepemimpinan Pendidikan harusnya lebih personal, dengan
merupakan kecakapan hidup yang harus memperhatikan inteligensi setiap peserta
dimiliki peserta didik. didik. Mengajar semua peserta didik dengan
· Meningkatkan prestasi akademik – kegiatan materi, cara, dan waktu yang sama, jelas
ekstrakurikuler dapat membantu peserta tidak menguntungkan bagi peserta didik
didik mengembangkan keterampilan yang berbeda inteligensinya dan tidak
pemecahan masalah secara kreatif yang memperhatikan perbedaan yanga ada. Guru
akan berdampak positif terhadap prestasi perlu menggunakan banyak cara untuk
belajar peserta didik. membantu siswa.
· Mengembangkan minat peserta didik – · Ketiga, pendidikan harus memotivasi
dengan mengikuti beberapa kegiatan, peserta didik untuk dapat menentukan
peserta didik dapat menemukan kegiatan tujuan dan program belajar mereka. Peserta
sesuai minatnya. didik perlu diberi kebebasan untuk
Program ekstrakurikuler yang didesain di menggunakan cara belajar dan cara kerja
Madrasah Pembangunan harus dapat berdasarkan minat mereka. Peserta didik
mengembangkan tiga pilar keunggulan MP, perlu dibantu untuk mengerti potensi
54 Al Ashri edisi 48