Page 169 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 169
suatu hipotesis tidak pernah diketahui dengan pasti kecuali bila seluruh
populasi diamati. Hal ini sulit dilaksanakan karena akan terbentur oleh
faktor biaya dan waktu, sehingga yang diambil adalah sampel acak untuk
mewakili populasi tersebut.Dari permasalahan inilah muncul Inferensi
Statistika; yang mempelajari penaksiran dan pengujian hipotesis.
C. Dua Jenis Kesalahan atau Galat
Dalam statistika dan matematika stokastik, galat (bahasa Inggris:
error) adalah bagian dari variasi data yang tidak dimasukkan ke dalam
model. Dalam literatur, galat dikenal pula sebagai sesatan, pengotor, sisa,
residu, atau noise.
Pada suatu model data sederhana, masing-masing nilai pengamatan
(observasi) dapat dipilah menjadi rerata (mean) dan simpangannya
(deviation). Di sini, galat sama dengan simpangan. Galat yang demikian ini
disebut sebagai galat pengamatan.
Dalam pengambilan contoh data dari suatu populasi, galat adalah
penyimpangan nilai rerata contoh dari rerata populasi. Galat ini dikenal
sebagai galat pengambilan contoh (sampling error) atau galat contoh saja.
Dua jenis kesalahan (kesalahan= error = galat), yaitu :
Galat Jenis 1 → Penolakan Hipotesis Nol (H ) yang benar
0
Galat Jenis 1 dinotasikan sebagai
juga disebut → taraf nyata uji
Catatan : konsep dalam Pengujian Hipotesis sama dengan konsep konsep
pada Selang Kepercayaan
Galat Jenis 2 → Penerimaan Hipotesis Nol (H ) yang salah
0
Galat Jenis 2 dinotasikan sebagai
169