Page 170 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 170

D.  Arah Pengujian Hipotesis

                      Uji Satu Arah
                         Pengajuan H  dan H  dalam  uji satu arah adalah sebagai berikut:
                                             1
                                      0
                         H      : ditulis dalam bentuk persamaan (menggunakan tanda =)
                           0
                         H      : ditulis dalam bentuk lebih besar (>) atau lebih kecil (<)
                           1
                         Contoh Uji Satu Arah
                         a. H   :        = 50 menit
                             0
                             H   :       < 50 menit
                              1
                         b. H   :        = 3 juta
                              0
                              H   :      < 3 juta
                              1

                        Nilai    tidak  dibagi  dua,  karena  seluruh    diletakkan  hanya  di
                  salahsatu sisi selang  misalkan :

                          H  :   =    *)
                                      0
                            0
                          H  :     
                                       0
                            1
                   Wilayah Kritis **) :  z <  −  z                    t  <    −  t
                                                                                   
                                                             atau              ( db; )
                         *)        adalah suatu nilai tengah yang diajukan dalam H
                                  0
                                                                                   0
                         **)       Penggunaan z atau t tergantung ukuran contoh
                                contoh besar menggunakan z; contoh kecil menggunakan t.






                         Luas daerah terarsir
                                    ini = 



                                       -z  atau - t(db;)   0
                         H                     :        =    *)
                                                              0
                           0
                         H                     :           
                                                               0
                           1
                                                     170
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175