Page 183 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 183

4)   Daerah kritis :
                         a)  Z <     untuk tandingan p < p
                                 −ɀ α                 1   2
                         b)  Z <  untuk tandingan p > p
                                 ɀ α                 1   
                         c)  Z <      dan Z <     untuk tandingan p ≠ p
                                 −ɀ α/2       ɀ α/2                1    2
                      5)  Perhitungkanlah : Hitunglah   =  / ,   =  / ,dan P = ( +
                                                            
                                                       1
                                                                
                                                                                        
                                                                            
                                                                   2
                                                                        
                           )/(  +  ) dan  kemudian hitunglah :
                                
                           
                                      
                         Z =          −  2
                                     1
                              √(/  )+(/  )
                                              
                                      
                      6)   Kesimpulan Tolak  H  bila Z jatuh dalam daerah kritis ; jika tidak
                                               0
                         terima H .
                                  0

                  L.  Uji Kebaikan (Suai)
                        Sekarang  akan  dibahas  adalah  suatu  uji  untuk  menentukan  apakah
                  suatu  populasi  mempunyai  suatu  distribusi  teoritis  tertentu.  Uji  tersebut
                  didasarkan  atas  baiknya  kesesuaian  antara  frekuensi  terjadinya  amatan
                  dalam sampel yang di amati dalam frekuensi harapan yang di peroleh dari
                  distribusi yang di hipotesiskan. Untuk jelasnya pandanglah lantunan sebuah
                  dadu.  Di  hipotesiskan  bahwa  dadu  itu  setangkup,ini  berarti  sama  saja
                  menguji  hipotesis  bahwa  distribusi  hasilnya  seragam  (uniform).  Misalkan
                  bahwa dadu tersebut  seimbang tentunya diharapkan tiap muka muncul 20
                  kali.


                        Ketidaksesuaian        kemungkinannya          terjadi       karena
                  fruktuasi(turunnaiknya) sampel padahal dadu seimbang,ataukah karena dadu
                  tidak  seimbang  sehingga  distribusi  hasilnya  tidak  seragam.Jadi  pada
                  percobaan di atas terdapat 6 sel.

                  Table 9.2.frekuensi amatan dan harapan dari lantunan dadu 120 kali.



                                                   Muka



                              1          2         3           4         5          6




                                                     183
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188