Page 203 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 203
Salah satu prosedur yang terpenting adalah menentukan nilai statistik
sampel yang dianggap dasar guna menerima atau menolak hipotesis. Nilai
statistik sedemikian itu menentukan daerah kritik (critical region) pengujian
itu sendiri.
Perhatikan contoh berikut :
Sebuah perusahaan impor alat-alat elektronika telah mengimpor tube
televisi yang memiliki spesifikasi usia rata-rata X=1200jam dengan standar
deviasi populasi 300jam.Guna menguji keabsahan hipotesis usia rata-rata
sebesar 1200,perusahan mengambil contoh acak n=100. Diperolah hasil
rata-rata pengukuran 1245jam. Dapatkah kita mempercayai keabsahan
spesifkasi teknis tentang usia rata-rata tube televisi yang diberikan
eksportir?
(Mengambil α=5% artinya : jika H0 benar, maka α = peluang kesalahan
menolak H0, sebesar 5%)
Dalam perumusan H1 dikenal dua macam hipotesis, yaitu:
c. Hipotesis Eka Arah
H0: 0
H1: > 0
H0 ditolak apabila Zhit > Ztabel atau Thit>T(db=n-1, α)
H0: ≥ 0
H1: < 0
H0 ditolak apabila Zhit < Ztabel atau Thit<T(db=n-1, α)
d. HIpotesis Dwi Arah
H0: = 0
203