Page 53 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 53

BAB IV


                                                PELUANG



                  A.    Pendahuluan

                        Dalam  statistika  dikenal  istilah  percobaan  bagi  sembarang  proses
                  yang  membangkitkan  data.  Suatu  percobaan  dapat  berupa  pelemparan
                  sekeping mata uangyang hanya ada dua kemungkinan hasil, sisi gabar atau
                  sisi angka. Ketika kita mencatat umur 40 aki mobil dalam Tabel 3.3 pada
                  halaman 49, kita telah melakukan percobaan. Begitu pula mengukur jumlah
                  curah hujan selama bulan juli di Lake Placid setiap tahun juga dipandang
                  sebagai  suatu  percobaan.  Dalam  hal  ini  perhatian  kita  terutama  pada
                  pengamatan-pengamatan  yang  diperoleh  melalui  pengulangan  percobaan
                  yang sama beberapa kali. Dalam kebanyakan kasus tersebut hasil percobaan
                  bergantung  pada  factor  kebetulan,  dan  oleh  karena  itu,  tidak  dapat
                  diramalkan dengan pasti. Bila seorang ahli kimia berulang-ulang melakukan
                  suatu analisis dibawah kondisi yang sama, hasil pengukuran yang diperoleh
                  tetap  saja  berbeda.  Ini  menunjukan  adanya  factor  kebetulan  pada  hasil
                  percobaan tersebut. Bahkan jika sekeping mata uang dilemparkan berulang-
                  ulang,  kita  tidak  dapat  memastikan  bahwa  pada  pelemparan  tertentu  pasti
                  akan  diperoleh  sisi  gambar  misalnya.  Tetapi,  kita  mengetahui  semua
                  kemungkinan hasil untuk setiap pelemparan.

                  B.    Ruang Contoh

                     Definisi Ruang Contoh Himpunan semua kemungkinan hasil suatu

                     percobaan disebut ruang contoh dan dilambangkan dengan huruf S.

                        Setiap  kemungkinan  hasil  dalam  suatu  ruang  contoh  disebut  unsur
                  atau  anggota  ruang  contoh,  atau  lebih  singkat  lagi  titik  contoh.  Ketika
                  banyaknya  unsur  ruang  contoh  itu  terhingga,  kita  dapat  mendaftarkan
                  unsure-unsur tersebut dengan menggunakan koma untuk memisahkan setiap
                  unsure, dan menutup dengan dua kurung kurawal. Jadi ruang contoh S bagi
                  percobaan pelemparan sekeping uang logam, dapat kita tuliskan sebagai

                                                = {, }

                         Dengan G dan A masing-masing menyatakan “sisi gambar” dan “sisi
                  angka”.

                                                      53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58