Page 57 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 57

Gambar  4.2  mungkin  saja  menggambarkan  situasi  seseorang  yang
                  mengambil sebuah kartu dari seperangkat (52) kartu Bridge dan mengamati
                  apakah kejadian – kejadian berikut terjadi :

                         A : kartu yang terambil berwarna merah
                        B : kartu yang terambila adalah jack, queen, atau king wajik
                        C : kartu yang terambil adalah as

                        Jelas bahwa titik persekutuan bagi kejadian  dan  hanyalah kedua
                  kartu as yang berwarna merah.


                        Sering  kali,  diagram  Venn  menjadi  lebih  menarik  dan  jelas  bila
                  lingkaran  –  lingkarannya  kita  arsis  seperti  dalam  Gambar  4.3.  Dalam
                  diagam  ini,  ruang  contohnya  adalah  semua  mahasiswa  perguruan  tinggi
                  tertentu. Kejadian atau himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah
                  matematika di arsis dengan garis – garis lurus dalam satu arah, sedangkan
                  yang  mengambil  kulai  sejarah  di  arsis  dengan  garis  –  garis  lurus  dengan
                  arah yang lain. Dengan demikian daerah yang diarsir dua kali menyatakan
                  himpunan  mahasiswa  –  mahasiswa  yang  mengambil  matematika  maupun
                  sejarah; sedangkan yang tidak di arsir mewakili mahasiswa – mahasiswa di
                  perguruan  tinggi  tersebut  yang  mengambil  kuliah  selain  matematika  atau
                  sejarah.


                  Pengolahan terhadap kejadian

                        Sekarang  kita  akan  mempelajari  pengolahan  terhadap  kejadian  yang
                  akan  menghasilkan  kejadian  baru.  Kajadian  baru  itu  tetap  merupakan
                  himpunan bagian dari ruang contoh semula.


                    DEFINISI Irisan Dua Kejadian. Irisan   dua kejadian  dan 
                    dilambangkan dengan   ∩ , adalah kejadian yang mengandung semua

                    unsur persekutuan kejadian   dan 
                  Unsur – unsur dalam himpunan   ∩  mewakili terjadinya secara sekaligus

                        Kejadian  dan , oleh karena itu haruslah merupakan unsur – unsur,
                  dan hanya Unsur – unsur yang  termasuk dalam  dan  sekaligus. Unsur –
                  unsur  itu  dapat  dirirnci  ataupun  dapat  didefinisikan  menurut  kaidah    ∩

                                                      57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62