Page 14 - modul kelompok 3 bahasa indonesia perguruan tinggi
P. 14

Sampai  sekarang  sudah  lebih  dari  sepertiga  abad  bahasa  Indonesia  menggunakan

                  EYD.  Apakah  bisa  diucapkan  bahwa  EYD  telah  berakar  dalam  kehidupan  berbangsa  dan

                  bernegara di Indonesia?

                         Penulisan ini bukan sebagai jawaban dari pertanyaan di atas. Tetapi untuk mewujud

                  semua pihak biar berbarengan mencermati penggunaan EYD, terutama pada kegiatan tulis-
                  menulis.  Di  samping  itu,  fakta  menunjukkan  bahwa  para  pemakai  bahasa  masih  saja

                  menemukan  masalah-masalah  praktis  yang  berhubungan  dengan  ejaan.  Dengan  demikian,
                  tulisan  ini  bertujuan  menyerukan  semua  pihak,  memperkenalkan  pemakaian  EYD.  Oleh

                  karena itu, setiap pengguna bahasa Indonesia tidak akan merasa bahwa EYD atau masalah

                  bahasa pada umumnya hanya urusan para ahli atau guru bahasa belaka, tetapi juga urusan
                  dan milik kita bersama.


                  2.5 Kekurangan dan Kelebihan EYD


                         Ejaan dapat dikatakan baik apabila diantaranya melambangkan sebuah bunyi jika itu
                  sebuah  huruf  atau  sebaliknya  melambangkan  sebuah  huruf  jika  itu  sebuah  bunyi.  Ejaan

                  bahasa Indonesia yang beredar sekarang belum memenuhi syarat. Seperti berikut ini.

                        (a) Huruf [e] digunakan untuk melambangkan dua buah bunyi yang tidak sama yaitu

                           bunyi [e] dan bunyi [a]. Bandingkan kata teras pada (31) dan (32) berikut:

                           (31) awal 2015 ada 28 wajah baru pejabat teras Pemprov DKI.


                           (32) Adek duduk di teras.


                        (b) Penggunaan huruf [k] untuk  melambangkan bunyi  [k] dan bunyi  floral  [i] atau
                           bunyi  hamzah, iya itu bunyi  yang dalam ejaan lama dilambangkan dengan tanda

                           apostrof ("). Perhatikan dan bandingkan contoh-contoh berikut

                         Berbunyi /k/                             Berbunyi hamzah


                         (33) Kampak                                  Bapak


                         (34) raksasa                                    Rakyat

                         (35) Cakra                                        Becak


                        Pengucapan  yang tidak benar di contoh (31) dan (32) bisa bermasalah   dikarenakan
                  dapat memicu salah penafsiran. Akan tetapi, pengucapan yang tidak benar pada contoh (33),

                  (34), dan (35) tidak begitu menjadi bahaya dikarenakan tidak memicu salah pengertian.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19