Page 11 - modul kelompok 3 bahasa indonesia perguruan tinggi
P. 11
Kata yang dimiringkan di kalimat itu merupakan kata yang bukan formal. Dengan
demikian, harus di ganti menjadi sebagai berikut.
g. Sekretarisnya cantik sekali
h. Mengapa kamu tidak datang kemarin?
o Penggunaan artikulasi Baku
Berkomunikasi secara ucapan wajib menggunakan kata-kata dengan pengucapan
yang benar. Sampai saat ini artikulasi yang baku/resmi belum menjadi kebiasaan. Akan
tetapi, ada yang berpendapat bahwa artikulasi baku ialah artikulasi yang tidak tercampur
dengan bahsa daeerah.
Sekarang banyak masyarakat Indonesia belum bisa mengucapkan bahasa Indonesia
tanpa tercampur bahasa daerah. Hal tersebut bisa dimengerti karena bagi masyarakat
Indonesia bahasa Indonesia adalah bahasa kedua setelah bahasa daerahnya. Walaupun
seperti itu, kalian juga wajib berupaya mengucapakan kata-kata bahasa Indonesia dengan
ucapan yang betul yang tidak terikat oleh bahasa wilayah atau bahasa asing.
o Penggunaan Ejaan Baku
Berkomunikasi secara tertulis wajib menggunakan bahasa baku. Ejaan yang baku,
ejaan yang berlaku sekarang ialah PUEBI.
o Memiliki Unsur Intelektualitas
Artinya, kata-kata, ejaan, dan terstruktur kalimat nan digunakan bukan memiliki
pandangan untuk bahasa biasa dalam keseharian, maupun bahasa pelafalan keseharian.
Contohnya, ekspres atau espres tapi ekspres.
o Pengunaan Kalimat Secara Efektif
Artinya, kalimat-kalimat itu dipakai bisa dengan benar tersampaikan amanat
pembicara atau penulis untuk pembaca, sama contohnya yang dikatakan oleh si pembicara
atau penulis.
1.7 Simpulan
Bahasa ialah suatu bentuk lambang berupa vokal, bersifat arbitrer, dipakai oleh
sebuah masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.
Sebagai sebuah sistem, maka bahsa terbentuk oleh suatu aturan, kaidah, atau pola-pola
tertentu, baik dalam bidang tata bunyi, tata bentuk kata, maupun tata kalimat. Bila aturan,
kaidah atau pola ini dilanggar mka komunikasi dapat diganggu.
Fungsi bahasa yang utama ialah untuk alat komunikasi atau bekerja sama di pada kehidupan
bermasyarakat. Untuk berkomunikasi faktanya juga dapat juga menggunakan cara lain,