Page 47 - modul kelompok 3 bahasa indonesia perguruan tinggi
P. 47
4.9 Mengenai Penerapan Tuturan Bahasa Indonesia
Seseorang penulis yang menguasai kemampuan dalam mencatat kalimat dan tanda
tuturan efektif buat ahli melihat serta menguraikan letak kesalahan penulisan kalimat.
Setelah itu, tentu ia mampu dengan cepat membenahi tuturan yang kurang tepat yang telah
dibuatnya. Berikut ini disajikan beberapa contoh lain tuturan yang kurang efektif.
(1)Tuturan Bersubjek Rangkap – Seseorang yang berada di dalam khalayak orang bahwa
anda bakal berperilaku dan berbudaya seperti perilaku orang. Setiap orang yang berada di
dalam konvoi kampanye tingkah lakunya tidak bisa lepas dari bayangan/citra kampanye
yang dipahaminya.
(2) Tuturan Berpredikat Rangkap – Separuh orang menduga bahwa pemblokiran jalan
raya di daerah Kotagede, juga terjadi di daerah Nitikan dan Karangkajen Yogyakarta
merupakan sikap anarki yang mengiringi “ritual” kampanye menjelang Pemilu.
(3) Tuturan dengan Kata Penyambung dan Kata Depan Tidak Tepat – Kampanye nilai-
nilai universal, seperti hak asasi manusia, demokrasi, lingkungan hidup, tegaknya hukum,
dan pasar bebas, oleh karena itu menjadi sebuah misi dari negara-negara maju (baca: Barat).
– Selain kelompok Darwis, pada konvoi kampanye PPP di kota Yogyakarta selalu diwarnai
oleh kelompok-kelompok eksklusif dengan ciri-ciri khusus.
(4) Tuturan Tidak padat-Keruntuhan perbankan yang dialami lebih dari dua tahun ini,
membuktikan pernyataan tersebut. Paling tidak tanda-tanda itu sudah terlihat, terutama
dalam upaya pemulihan ekonomi. Walaupun diganggu faktor-faktor yang menyangkut
masalah keamanan dan gaya pemerintahan.
(5) Tuturan Tidak Setara-Jika semula diketahui di Jawa dan Sumatra, kini petani
menjumpainya di Sulawesi.
(6) Tuturan Tidak Pikiran- Pada umumnya hak ulayat suku bangsa-suku bangsa di
Indonesia tidak menyimpan persoalan karena hak tersebut diakui baik secara intern maupun
dari pihak luar masyarakat yang bersangkutan. Di samping Pancasila, UUD 1945, bahwa
dalam pandangan para pendiri bangsa, bentuk negara proklamasi kemerdekaan, yaitu Negara
Kesatuan Republik Indonesia merupakan pilihan ideal bagi kelangsungan hidup bangsa.
(7) Tuturan Tidak Logis. Saya sudah dikatakan oleh teman-teman sistem kamar kecil di
Indonesia. Salah satu tempat yang menarik untuk dilihat adalah di Monumen Perjuangan
Rakyat Bali, Renon, Denpasar.