Page 244 - Tere Liye - Bumi
P. 244

TereLiye “Bumi”   241




                         ”Kami sekarang melaporkan langsung dari Tower Sentral, pertikaian

                  politik yang meruncing beberapa jam lalu sepertinya telah mencapai
                  puncaknya. Enam dari delapan panglima Pasukan Bayangan menyatakan
                  bergabung dengan penguasa baru. Belum ada konfirmasi apa pun tentang
                  sisanya, apakah memilih mem­bubarkan diri atau yang lebih serius lagi,
                  tetap setia dengan Komite Kota lama, memutuskan melawan habis­
                  habisan.

                         ”Menurut sumber tepercaya kami, tiga anggota Komite Kota
                  dilaporkan tewas dalam penyerbuan  mengejutkan tadi pagi. Ini tragedi
                  paling serius sepanjang seribu tahun terakhir. Perebutan kekuasaan
                  secara paksa. Kami belum bisa memastikan siapa yang akan menjadi
                  Ketua Komite Kota, atau apakah Komite Kota akan dibubarkan, diganti
                  dengan sistem pemerintahan yang baru. Tower Sentral belum bisa
                  dimasuki siapa pun, dijaga ketat Pasukan Bayangan yang mendukung
                  penguasa baru.”


                         Ilo ikut menatap layar televisi. Wajahnya tegang. Gambar­gambar
                  bergerak cepat. Asap tebal terlihat di  menara dengan ba­nyak cabang
                  bangunan balon itu. Beberapa bangunan beton ter­lihat gompal, terbakar.
                  Masih terdengar dentuman keras, per­tanda pertempuran terus
                  berlangsung.


                         ”Menurut klaim penguasa baru—siapa pun mereka yang se­karang
                  menguasai Tower Sentral, sebagian besar tempat penting pemerintahan
                  telah mereka kuasai. Mereka juga mengklaim sembilan dari dua belas
                  akademi di seluruh negeri telah me­nyatakan kesetiaan kepada mereka.
                  Jika pernyataan ini benar, hal tersebut akan membuat peta politik
                  berubah signifikan, karena selama ini akademi adalah penyeimbang pihak
                  pemilik kekuatan. Penguasa baru juga  menyatakan sistem transportasi,
                  sistem penyiaran, dan sistem penting lainnya juga telah dikuasai dan
                  diusahakan secepat mungkin berjalan normal seperti biasa.

                         ”Hingga waktu yang belum ditentukan, Pasukan Bayangan akan
                  terus berjaga­jaga di seluruh tempat. Razia akan diberlaku­kan. Limitasi
                  waktu bepergian dan tempat tujuan akan segera di­­terap­kan. Jam
                  malam efektif berlaku mulai malam ini. Pe­nguasa baru telah
                  mengonfirmasi seluruh sistem lorong ber­pindah ditutup untuk sementara
                  hingga semua sistem keamanan pulih. Penduduk diimbau untuk tetap






                                                                            http://pustaka-indo.blogspot.com
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249