Page 243 - Tere Liye - Bumi
P. 243

TereLiye “Bumi”   240




                         ”Dengan teknologi  magnetik.” Ilo tidak keberatan menjelaskan,

                  dengan senang hati—terbalik denganku yang malas menerjemah­kan
                  pertanyaan Ali. ”Kapsul mengambang  di lorong, lantas bergerak karena
                  perbedaan medan magnet. Ada ratusan lorong kereta di bawah tanah dan
                  ada ribuan kapsul yang bergerak dalam waktu bersamaan sesuai tujuan
                  dan jalur masing­masing. Kalian akan pusing melihat  peta jalurnya.
                  Semua dikendalikan sentral sistem transportasi kapsul secara otomatis.
                  Sistem ter­sebut presisi sekali, hingga  hitungan sepersekian detik, agar
                  seluruh kapsul yang bergerak dengan kecepatan tinggi tidak saling ambil
                  jalur, mendahului, atau bertabrakan di persimpang­an.”

                         Ali mendengarkan dengan wajah antusias.


                         ”Kalian pernah memperhatikan organ paru­paru? Yang di dalamnya
                  terdapat ribuan pipa­pipa supermini untuk mengalir­kan udara? Dengan
                  desain yang rumit dan bercabang ke mana­mana. Dalam skala lebih kecil,
                  kurang­lebih begitulah sistem transportasi kapsul bawah tanah kota ini.
                  Kita tidak  me­merlu­kan pengemudi kapsul, semua kapsul bergerak
                  otomatis. Kecuali dalam situasi darurat, kemudi manual bisa diaktifkan.
                  Tapi siapa yang nekat membawa kapsul secara manual di dalam sistem
                  otomatis dengan ribuan kapsul lain  melintas ke mana­mana? Itu amat
                  berbahaya,” Ilo menjelaskan lebih detail.


                         Ali semakin tertarik.

                         Tapi percakapan kami terhenti oleh sesuatu. Aku menatap layar
                  televisi di dinding kapsul yang mendadak digantikan  siaran berita,
                  breaking news. Gambar di layar televisi terlihat putus­putus, kadang jelas,
                  lebih sering bergaris. Pembawa berita, laki­laki dengan pakaian gelap,
                  menyampaikan berita dengan latar suara dentuman dan seruan orang
                  panik di belakangnya.


                         ”Penduduk Kota  Tishri, berikut ini adalah laporan terkini se­telah
                  serangan besar­besaran mengejutkan  tadi pagi di  Tower Sentral yang
                  dipimpin dua panglima Pasukan Bayangan.”

                         Aku dan Ilo saling tatap, laporan terkini? Sepertinya kami
                  ketinggalan update berita, atau semua bergerak cepat sekali seperti yang
                  dikhawatirkan Av?







                                                                            http://pustaka-indo.blogspot.com
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248