Page 329 - Tere Liye - Bumi
P. 329

TereLiye “Bumi”   326




                         ”Besok pagi­pagi akan ada pertemuan dengan Panglima  Selatan,

                  beberapa Ketua Akademi, dan para pemilik kekuatan yang berada di
                  pihak kita. Mereka akan tiba di rumah ini saat fajar menyingsing. Segera
                  setelah pertemuan, kita bisa menentu­kan langkah berikutnya, termasuk
                  kemungkinan menyerang Tamus di Perpustakaan Sentral.”

                         ”Apakah itu tidak terlalu telat?”


                         Av menggeleng. ”Kamu seharusnya lebih dari dewasa untuk berpikir
                  rasional, Ilo. Urusan ini bukan hanya  soal cepat atau lambat. Tapi juga
                  tepat dan akurat. Bunuh diri jika  kamu me­nyerang  Tamus tanpa
                  rencana. Besok pagi­pagi. Sekarang aku lapar berat, lebih dari 36 jam
                  perutku tidak diisi apa pun. Inilah rencanaku paling cepat, menghabiskan
                  masakan Vey.”

                         Vey datang membawa nampan berisi makanan dan minuman segar.


                         Seli menyikut lenganku, berbisik, ”Mereka tadi me­nyebut Miss
                  Selena, bukan? Ada apa dengannya, Ra?”

                         Aku menunduk menatap meja,  sentuhan hangat Av sudah
                  meng­hilang, suasana hatiku kembali seperti semula. Aku men­jawab
                  pertanyaan Seli dengan suara serak, berbisik pelan, ”Kita akan
                  menyelamatkan Miss Selena malam ini.”




































                                                                            http://pustaka-indo.blogspot.com
   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334