Page 107 - Jadilah_Pelita
P. 107

206                Jadilah Pelita                                         Ajaran Buddha dan Ilmu Pengetahuan  207

                    Kesalingbergantungan                                                 Jasad Renik


        Unsur-unsur penyusun alam semesta, baik materi                  Suatu ketika Buddha memegang sebuah cawan
        maupun mental, berinteraksi satu sama lain                      dan mengatakan bahwa ada 84.000 (sebuah angka
        sedemikian hingga tidak satu pun yang berdiri secara            untuk melambangkan “tak terhitung”) makhluk di
        terpisah, segala sesuatu sama-sama pentingnya.                  dalamnya. Pada zaman itu, sedikit sekali orang yang
        Buddha mengajarkan hal ini sebagai Musabab yang                 mengerti apa yang Buddha maksud. Saat ini, dengan
        Saling Bergantung dalam segala fenomena.                        mikroskop kita mengerti bahwa Buddha merujuk
                                                                        pada jasad renik yang tidak kasad mata.
                          Perubahan
                                                                                    Evolusi Alam Semesta
        Keberadaan objek apa pun merupakan ilusi karena
        alam semesta semata-mata hanyalah proses                        Buddha mengajarkan bahwa alam semesta
        kompleks dari berbagai aktivitas tiada henti yang               mengalami dua periode perubahan besar yang
        saling terkait, yang mana tidak ada sesuatu yang                berulang-ulang tiada akhirnya—mengembang
        bergerak sendiri di antara yang lain. Buddha                    dan mengerut. Ini seperti model alam semesta
        mengajarkan hal ini sebagai fluktuasi konstan                   yang berdenyut, yang mengatakan bahwa alam
        dan sifat perubahan dalam segala sesuatu yang                   semesta dimulai dengan Dentuman Besar (Big
        terkondisi—bahkan sampai tingkat materi terkecil.               Bang), ketika segala sesuatu meledak dan meluas,
                                                                        membentuk galaksi-galaksi. Ketika kekuatan
                                                                        ekspansi surut, alam semesta menguncup dengan
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112