Page 133 - Jadilah_Pelita
P. 133
258 Jadilah Pelita Indahnya Ajaran Buddha 259
menuai kebencian dan yang kalah hidup sengsara. yang miskin dan yang hina, yang kaya dan yang
Barang siapa yang tidak mencari menang-kalah akan mulia, semua adalah satu, dan bahwa semua kasta
bahagia dan damai.” Buddha tak hanya mengajarkan dipersatukan di dalam ajaran ini seperti sungai
anti-kekerasan dan perdamaian, Ia mungkin satu- bermuara di samudera”
satunya guru yang terjun ke medan pertempuran
untuk mencegah pecahnya perang. Persamaan Hak Pria dan Perempuan
Tidak Ada Pengorbanan Buddha, yang memandang bahwa kedua jenis
kelamin memiliki hak yang setara, adalah guru
Buddha tidak menyetujui pengorbanan hewan agama pertama yang memberikan kebebasan penuh
karena Ia memandangnya sebagai hal yang kejam dan bagi perempuan untuk turut serta dalam kehidupan
tidak adil bagi siapa pun untuk merusak kehidupan beragama. Sikap-Nya yang memperbolehkan
makhluk lain demi keuntungan sepihak. perempuan untuk memasuki Sanggha (menjadi
biksuni) merupakan hal yang sangat radikal pada
Penyetaraan Derajat zaman itu.
Buddha tidak menganut sistem kasta. Menurut- Sistem Parlementer Pertama
Nya, satu-satunya penggolongan umat manusia
adalah berdasarkan kualitas perilaku moralnya. Buddha adalah pemimpin pertama yang mendorong
Buddha berkata, “Pergilah ke seluruh negeri dan semangat musyawarah dan proses demokrasi.
babarkan ajaran ini. Katakan kepada mereka bahwa Dalam komunitas Sanggha, setiap anggota memiliki