Page 134 - Jadilah_Pelita
P. 134

260                Jadilah Pelita                                              Indahnya Ajaran Buddha       261

        hak individu untuk memutuskan hal-hal yang umum.                     Peduli Akan Kesejahteraan Ekonomi
        Ketika permasalahan serius muncul, pokok persoalan
        diajukan dan dibahas dengan cara yang serupa                    Buddha juga peduli terhadap kesejahteraan material
        dengan sistem parlementer demokrasi masa kini.                  para umat awam karena kemapanan ekonomi sampai
                                                                        tingkat tertentu bisa menunjang pengembangan
                 Tanpa Penyalahgunaan Politik                           spiritual para umat. Ia tidak menghalangi mereka
                                                                        untuk mencari kebahagiaan duniawi, namun
        Buddha berasal dari kasta kesatria dan bergaul                  Ia menekankan bahwa dalam pencarian tujuan
        dengan para raja, pangeran, dan menteri. Akan                   duniawi, para umat sebaiknya berhati-hati agar tidak
        tetapi, Ia tidak pernah menggunakan pengaruh                    melanggar aturan dasar moralitas.
        kekuasaan politik untuk mengenalkan ajaran-
        Nya. Ia juga tidak memperbolehkan ajaran-Nya                            Tidak Ada Penghukuman Abadi
        disalahgunakan untuk mendapatkan kekuasaan
        politik. Ia mendorong para raja untuk menjadi                   Tidak ada konsep dosa yang tak terampuni dalam
        teguh dari segi moral, mengajarkan bahwa negara                 ajaran Buddha; tidak ada penghukuman abadi
        tidak semestinya diperintah dengan ketamakan,                   karena neraka pun tidaklah kekal. Buddha berkata
        namun dengan kewelasan dan tenggang rasa bagi                   bahwa semua perbuatan adalah baik atau buruk
        warganya.                                                       disebabkan ada atau tidaknya kebijaksanaan.
                                                                        Selalu ada harapan sepanjang seseorang menyadari
                                                                        kesalahannya dan berubah untuk menjadi lebih
                                                                        baik.
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139