Page 138 - Jadilah_Pelita
P. 138

268                Jadilah Pelita                                              Indahnya Ajaran Buddha       269

                       Mukjizat Terbesar                                dari hal-hal yang kita praktikkan bisa dilihat dalam
                                                                        kehidupan ini juga.
        Bagi Buddha, mukjizat hanyalah perwujudan
        fenomena yang tidak dipahami oleh orang pada                                  Cara Hidup Madya
        umumnya. Mukjizat  tidak  dipandang  sebagai
        ungkapan Pencerahan atau kebijaksanaan. Walaupun                Ajaran Buddha juga dikenal sebagai “Cara Hidup
        Buddha sepenuhnya menguasai kemampuan batin,                    Madya” karena menghindari dua ekstrem. Ekstrem
        Ia tidak pernah menggunakan kekuatan-Nya untuk                  pertama adalah pencarian kebahagiaan melalui
        mendapatkan pengikut melalui kepercayaan                        kenikmatan indrawi, yang bersifat rendah, umum,
        membuta dan ketergantungan akan mukjizat.                       tidak bermanfaat, dan cara orang biasa; ekstrem
        Ia mengajarkan bahwa mukjizat terbesar adalah                   yang lain adalah pencarian kebahagiaan melalui
        perubahan orang yang gelap batin menjadi orang                  penyiksaan diri dalam berbagai bentuk pertapaan,
        yang bijaksana.                                                 yang menyakitkan, sia-sia, dan tidak bermanfaat.


            Kebahagiaan Dalam Kehidupan Ini Juga                                Kewelasan dan Kebijaksanaan


        Ajaran Buddha bukanlah semata-mata agama                        Agama sering memandang rasio dan kebijaksanaan
        kehidupan lain atau mendatang. Sekalipun                        laksana musuh dari emosi seperti kasih atau iman.
        menjalani ajaran Buddha dalam kehidupan saat                    Sebaliknya ilmu pengetahuan sering memandang
        ini mendatangkan hasil positif yang berkelanjutan               emosi laksana musuh dari rasio dan objektivitas. Dan,
        sampai kehidupan mendatang, kebanyakan buah                     tentu saja, dengan kemajuan ilmu pengetahuan,
   133   134   135   136   137   138   139   140   141