Page 34 - Buku Ketahanan Pangan
P. 34

25

        b. Teknologi Rorak

               Rorak   adalah    lubang-lubang    buntu
        dengan ukuran tertentu yang dibuat pada
        bidang olah dan sejajar dengan garis kontur.
        Fungsi rorak adalah untuk menjebak dan
        meresapkan     air  ke   dalam    tanah   serta
        menampung sedimen-sedimen dari bidang olah.
        Pembuatan rorak dapat dikombinasikan dengan
        mulsa vertikal untuk memperoleh kompos.
               Kabupaten Blitar merupakan salah satu
        wilayah    strategis   untuk    pengembangan
        komoditas kakao di Jawa Timur. Kecamatan
        Bakung merupakan salah satu kecamatan yang
        mampu memberikan kontribusi bagi Kabupaten         Gambar: Rorak pada Tanaman Kakao
        Blitar. Kecamatan Bakung dalam budidaya            Sumber: balaiambon.ditjenbun.pertanian.go.id
        kakao terkenal dengan menerapkan teknologi
        rorak untuk meningkatkan produksi, ada salah
        satu desa yang dijadikan pusat percontohan           Rorak merupakan salah satu teknologi yang
        dalam penerapan teknologi rorak yaitu Desa           dapat menyelamatakan kakao saat musim
                                                             kemarau. Klik link berikut untuk mengetahui lebih
        Sidomulyo.                                           jelasnya.

          Aplikasi market online hasil pengembangan         Teknologi Rorak
                                   warga Blitar.
                                     Super Fresh


        c. Tumpang Sari Kakao dan Kolam Ikan
        Nila

               Dalam      usaha     budidaya      ikan,           Penggunaan pakan berbasis bahan
        ketersediaan pakan dalam jumlah yang cukup,         baku lokal memiliki kualitas yang baik dengan
        tepat waktu, dan bernilai gizi baik merupakan       harga yang relatif lebih murah sehingga
        salah satu faktor penting guna memaksimalkan        dapat    digunakan     oleh    pembudidaya.
        pro-duktivitas perikanan.                           Berdasarkan    informasi   tersebut,   pakan
                                                            formulasi dari limbah perkebunan kakao
                                                            dapat menjadi alternatif bagi pembudidaya
                                                            untuk menggantikan pakan komersial meskipun
                                                            dari penelitian ini belum diperoleh hasil yang
                                                            optimal dari pemberian pakan hasil limbah
                                                            perkebunan   kakao    dibandingkan    dengan
                                                            pakan komersial.







        Gambar: Kakao dan kolam ikan nila di Kampung
        Cokelat, Blitar
        Sumber: news.detik.com
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39