Page 50 - KOS FIX
P. 50
Berikut adalah kerjasama dalam bidang pengembangan akademik dan profesi yang
dilakukan SMK Pariwisata Metland School program keahlian Kuliner
No Dalam Negeri Luar Negeri Asosiasi/Kelembagaan
1 Sekolah Tinggi Pariwisata Phuket Vocational College Association of
Trisakti Culinary Professionals In
donesia (ACPI)
2 Binus University SEAMEO
3 Politeknik Jakarta PT. Rich’s Product
Internasional JIHS Indonesia
4 Sekolah Tinggi Ilmu PT. Sinar Mas
Ekonomi Pariwisata
Yapari
Sarana praktik dan belajar dirancang dengan standar hotel dan restoran berbintang.
Kurikulum Kompetensi Keahlian Kuliner dikembangkan mengikuti kemajuan industri
kuliner, termasuk mengembangkan program TEFA (Teaching Factory) yang bertujuan
untuk penguatan internalisasi karakter kinerja dengan nilai Entrepreneurship.
Kurikulum yang dikembangkan berpedoman pada profil lulusan yang memiliki
kemampuan untuk bekerja, berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi (Diploma/Sarjana), dan memiliki kemampuan menangkap peluang
Wirausaha.
Bobot pembelajaran yang diberikan kepada siswa adalah 70% pada penguatan
kejuruan/produktif dan 30% mata pelajaran umum. Pola pembelajaran praktik mengikuti
pola bekerja di hotel dan restoran serta industri makanan dan minuman yang
menggunakan pola shift dan pembagian waktu kerja yang jelas. Para Guru yang memiliki
latar belakang industri yang kuat sangat berpengaruh pada gaya mengajar mereka yang
lugas, tegas, disiplin, cepat, dan detail. Hal ini berpengaruh pada pembentukan karakter
industri para lulusan sehingga memudahkan mereka untuk bekerja pada dunia kerja nyata.
Sebagai penguatan hard skill dan soft skill dalam program Keahlian Kuliner
memberikan beberapa tambahan mata pelajaran yang spesifik berdasarkan tuntutan
industri saat ini. Dengan harapan bahwa lulusan SMK Pariwisata Metland School
memiliki kompetensi keahlian yang sesuai dengan mudah tuntutan industri Kulineri baik
di dalam maupun luar negeri. Adapun mata pelajaran tambahan yang menjadi kekhasan
program keahlian Kuliner SMK Pariwisata Metland School adalah Japanese Gastronomi.
Pada struktur kurikulum program keahlian kuliner seharusnya tidak diberikan
pengetahuan tentang Japanese Gastronomi, namun karena memenuhi tuntutan dunia
50