Page 54 - KOS FIX
P. 54
pertumbuhan restaurant jepang yang semakin menjamur di Indonesia, serta
sedang menjadi tren kuliner generasi Z saat ini.
Mata pelajaran pilihan didasarkan pada minat dan bakat atau passion
peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X),
sehingga peserta didik diharapkan benar-benar telah memahami secara
mendalam ruang lingkup masing-masing Mata pelajaran pilihan yang akan
dipilihnya.
Sekolah melalui wali kelas, Guru produktif, dan Guru BK dapat
memberikan saran kepada peserta didik atas pilihannya, berdasarkan dari
pengamatan terhadap portofolio peserta didik selama mengikuti pembelajaran
pada fase E (kelas X).
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam kurikulum kuliner dikemas
dalam bentuk Capaian Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru produktif
bersama dunia industri. CP diterjemahkan ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran,
kemudia dituangkan dalam modul ajar. Capaian hasil pembelajaran dapat berupa
portofolio sebagai bentuk dari assessment.
b. Capaian Pembelajaran
Rumusan capaian pembelajaran pada program keahlian Kuliner dapat
dirumuskan sebagai berikut.
1) Rumusan capaian pembelajaran mata pelajaran umum diadopsi rumusan yang
ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Nomor 029/H/KU/2021 tentang Capaian
Pembelajaran Mata Pelajaran pada Program SMK Pusat Keunggulan.
2) Capaian pembelajaran mata pelajaran Culinery Art, Pastry & Bakery, dan
Japanese Gastronomy disusun oleh Guru Mata pelajaran Produktif bersama
guru-guru kelompok kejuruan bersama dunia kerja
3) Rumusan capaian pembelajaran mata pelajaran muatan local (Budaya Sunda)
dirumuskan oleh MGMP Bahasa, Sastra dan Budaya SMK Pariwisata
Metland School
c. Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Pelatihan kerja lapangan, Praktik kerja lapangan, on-the-job training atau
biasa disebut dengan PKL atau OJT adalah salah satu bentuk kegiatan yang
54