Page 40 - E-Modul Biologi Materi Sistem Pencernaan
P. 40
gangguan mental dan koma. Bila mengalami hiperkalsemia yang berat bahkan
dapat menyebabkan kematian.
2. Gangguan ginjal dan batu ginjal.
Akibat Kekurangan Kalsium (Ca)
Defisiensi kalsium dapat menyebabkan gangguan sebagai berikut:
1. Kerusakan gigi dan pertumbuhan tulang yang tidak sempurna.
2. Apabila terjadi luka darah sukar membeku.
3. Pertumbuhan terhambat.
4. Penyakit rakitis.
5. Hipokalsemia.
6. Kekejangan otot.
7. Gangguan pertumbuhan, tulang rapuh dan mudah patah (osteoporosis), serta
kejang.
b. Fosfor (P)
Fosfor dibutuhkan oleh tubuh sebanyak 1 mg/hari. Sumber fosfor terdapat
pada susu, kuning telur, daging, ikan, ayam, keju, udang segar, kacang-kacangan,
jagung dan sayuran. Kadar fosfor di dalam darah diatur oleh parathormon.
Fungsi Fosfor (P)
Beberapa fungsi fosfor adalah sebagai berikut:
a. Fosfor bersama dengan kalsium berperan untuk membentuk dan memelihara
matriks tulang dan gigi.
b. Mengatur keseimbangan asam dan basa dalam darah.
c. Mengatur aktivitas hormonal.
d. Penting untuk efektivitas beberapa vitamin.
e. Unsur utama semua sel tubuh.
f. Mengatur pengalihan energi, absorpsi dan transportasi zat gizi, serta mengatur
keseimbangan asam dan basa dalam darah.
Akibat Kelebihan Fosfor (P)
Akibat kelebihan fosfor karena makanan jarang terjadi. Bila kadar fosfor
darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat
menimbulkan kejang.
Akibat Kekurangan Fosfor (P)
Difisiensi fosfor dapat menyebabkan gangguan sebagai berikut:
1. Kerusakan tulang berupa tulang dan gigi menjadi rapuh.
2. Rasa lelah, kehilangan nafsu makan, berat badan turun dan rakitis.
38 E-Modul Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Al-Qur’an Struktur dan Fungsi Organ pada Sistem Pencernaan