Page 34 - Artikel Populer RSUP Dr. SARDJITO
P. 34
Sebelum ada ruang resusitasi, tim jaga IGD untuk pasien kritis bergabung dengan
tim jaga lain dan koordinasi pembagian tugas antara dokter dan perawat dalam
penanganan pasien kritis belum terjalin dengan baik. Saat ini, ruang resusitasi memiliki
tim perawat resusitasi sendiri dengan sumber daya manusia yang sudah terlatih. Begitu
juga dengan tim dokter jaga anestesi, jantung, anak, dan dokter umum yang bertugas 24
jam. Ruang resusitasi saat ini juga memiliki peralatan yang cukup lengkap seperti alat
bantu nafas (ventilator), monitor, alat kejut jantung (defribilator), dan set alat untuk kasus
gawat darurat (emergency kit).
Gambar 3. Peralatan ruang resusitasi ventilator dan defribilator
KESIMPULAN
IGD RSUP Dr. Sardjito sebagai rumah sakit rujukan terus meningkatkan
pelayanan bagi mitra rumah sakit dan masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran ruang
resusitasi penting untuk menunjang penanganan kasus kegawatdaruratan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Musliha, 2010. Keperawatan Gawat Darurat : Plus Contoh Askep dengan Pendekatan NANDA,
NIC, NOC. Yogyakarta : Nuha Medika
2. Oman, Kathleen S. dan Jane Koziol-McLain. 2007. Emergency Nursing Secret. United States
of America : Mosby Elsevier
3. Sutawijaya, R. B. 2009. Gawat Darurat. Yogyakarta: Aulia Publishing
4. Departemen Kesehatan RI. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI. Depkes RI., 2006. Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu, Jakarta
32 | Kumpulan Artikel Populer