Page 37 - Artikel Populer RSUP Dr. SARDJITO
P. 37
Alergen- alergen Makanan
Kebanyakan Alergen makanan berbagi sejumlah fitur umum; yaitu glikoprotein
larut dalam air, 10 sampai 70 kd dalam ukuran, dan relatif stabil terhadap panas, asam,
dan protease. alergi terhadap susu, telur, kacang tanah, dan makanan laut dalam meta-
analisis dari 51 penelitian, alergi yang dilaporkan sendiri berkisar antara 3% hingga 35%,
sedangkan perkiraan dari 6 studi menggunakan tantangan makanan oral (OFC)
memperkirakan 1% hingga 10,8%. Meskipun alergi dapat dipicu oleh hampir semua
makanan, 'alergen utama' yang bertanggung jawab untuk reaksi paling signifikan yaitu
susu, telur, kacang tanah, kacang pohon, kerang, ikan, gandum, dan kedelai. Alergi
(2)
terhadap aditif dan pengawet umumnya tidak biasa.
Namun, jelas bahwa aspek tambahan, seperti persiapan makanan, dapat
memengaruhi alergenisitas. Satu teori mengusulkan untuk menjelaskan tingkat alergi
kacang yang lebih tinggi di negara-negara yang kebarat-baratan, di mana kacang tanah
dikonsumsi dipanggang, dibandingkan dengan tingkat prevalensi yang lebih rendah di
Cina, di mana kacang tanah terutama direbus atau digoreng, menganggap efek
diferensial dari metode persiapan ini. Karakteristik tambahan dari cara makanan dicerna
mungkin relevan. Sebagai contoh, penelitian terbaru menunjukkan bahwa 70% hingga
80% anak-anak muda yang alergi terhadap susu atau telur dapat mentolerir bentuk
protein yang dipanggang (panas-denaturasi) tetapi bukan bentuk yang belum
dipanggang (2)
Manifestasi Klinis
Dalam mengatasi kemungkinan
penyakit alergi yang disebabkan oleh
makanan, dokter harus mempertimbangkan
berbagai reaksi buruk terhadap makanan
yang bukan alergi makanan, terutama
karena lebih dari 20% orang dewasa dan
anak-anak mengubah pola makan mereka
untuk menerima reaksi / alergi yang
merugikan. (2 )
35 | Kumpulan Artikel Populer