Page 21 - astanggaoga
P. 21
etika-moral luhur dari seorang Yogi Sempurna yang dalam ajaran Vedanta kita
kenal sebagai Jivanmukta, ia yang telah terbebaskan dari siklus Samsara dan
tak terlahirkan kembali di alam manapun di antara 34 sutra pembentuknya.
C. MOKSHA
Kata moksa berasal dari bahasa Sanskerta, dari akar kata muc yang berarti
membebaskan atau melepaskan. Moksa berarti kelepasan, kebebasan. Dari
pemahaman istilah, kata moksa dapat disamakan dengan nirwana, nisreyasa atau
keparamarthan. Moksa adalah alamnya brahman yang sangat gaib dan berada di
luar batas pikiran umat manusia. Moksa bersifat nirguna. Tidak ada bahasa manusia
yang dapat menjelaskan bagaimana sesungguhnya alam moksa itu. Dia hanya dapat
dirasakan oleh orang yang dapat mencapainya. Alam moksa bukan sesuatu yang
bersifat khayal, tetapi suatu yang benar-benar ada, karena demikian dikatakan oleh
ajaran kebenaran (agama).
Apa yang disabdakan oleh Tuhan yang dituliskan dalam kitab suci (Veda)
adalah benar secara mutlak. Ajarannya selalu bersifat suci dan penuh kegaiban,
maka dari itu ajarannya patut dipedomani sepanjang masa. Adapun yang dimaksud
dengan kebebasan dalam pengertian moksa ialah terlepasnya atman dari ikatan
maya, sehingga menyatu dengan Brahman. Bagi orang yang telah mencapai moksa
berarti mereka telah mencapai alam Sat cit ananda. Sat cit ananda berarti
kebahagiaan yang tertinggi. Setiap orang pada hakekatnya dapat mencapai moksa,
asal mereka mengikuti dengan tekun jalan yang ditunjuk oleh agama. Jalan yang
ditunjuk oleh ajaran agama untuk mencapai moksa adalah Catur Marga Yoga. Ajaran
Catur Marga Yoga dapat ditempuh oleh semua orang dengan menyesuaikan
kemampuan dirinya masing-masing.
Sesungguhnya jalan Catur Marga tersebut dalam prakteknya telah
dilaksanakan dalam satu kesatuan yang utuh, namun dengan meletakkan satu
penonjolan tertentu dari jalan-jalan tersebut. Seseorang yang menempuh jalan bhakti
marga yoga juga telah melakukan marga yoga yang lainnya, tetapi dalam porsi yang
lebih kecil, demikian pula yang lainnya. Moksa itu dapat dicapai di dunia ini artinya
semasih kita hidup. Dan dapat pula dicapai setelah hidup ini berakhir. Kebebasan
alam sorga dan neraka yang dicapai oleh seseorang yang ada dalam ajaran agama
Hindu, bukanlah merupakan tujuan hidup yang tertinggi. Karena konsep alam sorga
20 | P a g e