Page 18 - astanggaoga
P. 18

terbersihkan dari segala memori atau kesan-kesan dari masa lalu– boleh
                                    dikata sudah tiada lagi. adalah tujuan atau maksud adanya pikiran dan
                                          perasaan saja yang tersisa, yaitu Samaadhi, Pencerahan.”

                                                                  Sutra I.44

                                      Etayaiva savicaaraa nirvicaaraa ca suuksma visaya vyaalhyaataa
                                    “Demikian pula, (Tahapan Ketiga dan Keempat Kemanunggalan atau
                                     Samaapattih) disebut –dijelaskan– sebagai savicaaraa, yang masih
                                mengandung pemikiran halus atau refleksi; dan Nirvicaaraa, tanpa pemikiran
                                halus atau refleksi tentang kondisi-kondisi, atau keadaan-keadaan halus (yang
                                                            nyaris tak terdeteksi).”

                                                                  Sutra I.45
                                               Suuksma visayatvam calingga paryavasaanam
                                 “Kondisi-kondisi atau keadaan-keadaan tersebut –kendati sangat halus, dan

                                          tidak selalu mewujud –tetaplah mesti dilampaui, diakhiri.”


                                                                  Sutra I.46
                                                         Taa eva sabiijas-samaadhih
                                  “Sebab, semua ini adalah disebut sabiijah samaadhi. (Berarti, pencerahan
                                     yang masih belum sepenuhnya bebas dari kondisi-kondisi tertentu.
                                      Pencerahan yang belum sempurna. Pencerahan seperti ini masih

                                mengandung biijah atau biji yang bisa bertunas kapan saja dan memunculkan
                                 kondisi-kondisi lain, baik halus maupun kasar –tidak nyata, maupun nyata–
                                                    yang dapat memengaruhi meditasi).”

                                                                  Sutra I.47
                                                Nirvicaara vaisaaradye’dhyaatma prasaadah
                                 “Dengan mencapai dan mempertahankan Kemanunggalan Nirvicaara yang
                                     tidak lagi terpengaruh oleh kondisi-kondisi tertentu, maka bangkitlah
                                                     Kesadaran Sejati, Kesadaran Jiwa.”


                                                                  Sutra I.48
                                                          Rtambharaa tatra prajnaa
                                “(Dalam keadaan Nirvicaara Samaapattih atau Kemanunggalan tanpa kondisi)
                                 Kebijaksanaan, Pengetahuan tinggi, atau Prajnaa seseorang terpenuhi oleh
                                   rtam atau kebajikan. Dalam pengertian, seseorang yang telah mencapai

                                                                                                   17 | P a g e
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23