Page 510 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 510

Kli..-.'GII......-..� I�  z. suRAT AL  BAQARAH  :t:Y .-                            I =":.ii/L i1 i:P!'!:":.ii/L it:F� z - ....  i! UII"' � �


         �                                                                                                   �
        �                                                                                                    �

        �                                                                                                    �
         �             "Janganlah ada seorang pun dari kalian yang mengerjakan shalat Ashar, kecuali         �
         �             setelah sampai di Bani Quraidzah." (Muttafaqun 'alaih).                               �
                              Di antara mereka ada yang mendapati waktu shalat Ashar di jalan, lalu
         �             mereka mengerjakan shalat dan berkata: "Rasulullah A tidak menginginkan               �
                                                                                                             ,.
         �             dari kita melainkan agar mempercepat perjalanan." Dan di antara mereka ada            �
         �
         �             juga yang mendapati waktu shalat itu di tengah j a lan tetapi mereka tidak me-        �
         �             ngerjakan shalat Ashar sampai matahari terbenam di Bani Quraidzah.                    �

         �                    Namun demikian, Rasulullah A tidak menyalahkan salah satu dari dua             �
         �             kelompok tersebut. Dan ini menunJ "ukkan j a tuhnya pilihan al-Bukhari pada           '.oil
         g                                                                                                   '
                                                                                                             ,.
         :"'l          pendapat ini.
         �                                                                                                   t
         �                    Sedangkan jumhur ulama berbeda pendapat dengannya, dan mereka                  P'.
         I�            mengemukakan alasannya bahwa shalat khauf seperti yang disifatkan al-Qur'  an         �
                       dalam surat an-Nisaa' dan juga oleh beberapa hadits itu disyari' a tkan setelah       �
                       terjadinya perang Khandaq. Hal ini secara jelas telah disebutkan dalam hadits         �
                                               d
                       Abu Sa'id dan lainnya. Se angkan Makhul, al-Auza'i, dan al-Bukhari menjawab           "
                       bahwa disyariatkannya shalat khauf tersebut setelah itu tidak menaf tkan bahwa        �
                       cara seperti itu boleh. Karena hal itu merupakan keadaan khusus dan jarang            �
                       terjadi,  maka hal itu dibolehkan, seperti yang kami katakan. Berdasarkan apa         �
                       yang dilakukan oleh para sahabat pada zaman Umar bin Khaththab � pada
                       waktu pembebasan kota Tustar. Dan hal itu sangat terkenal dan tidak di-               :�
                       pungkiri. W a llahu a 'lam.                                                           �
                              Dan firman Allah £, � 11 11��� �i T�� � ''Kemudian a p abila kamu              �
                                                                       l
                       telah aman, maka sebutlah Allah.  A rtinya kerjakan ah shalat kalian sebagaimaa       �
                                                      "
                                          k ada �ali , s m urn�anlah ruku', sujud, bediri, duduk
                       telah diperintahk :U:  ep     ap � .P                                                 ,t
                       dan khusyu'nya. � 0 ;._t I}� �� � L....:S � "Sebagaimana Allah telah meng-            l  �
                       a j a rkan kepada kamu a p a yang belum kamu ketahui.  M "  aksudnya, sebagaimana     �
                                        �
                       Dia telah mengan gerahkan nikmat kepada kalian, menunjukkan kalian kepada             �
                       keimanan dan mengajarkan kepada kalian hal-hal yang bermanfaat bagi kalian            �
                       di dunia maupun di akhirat. Maka sambutlah dengan rasa syukur dan dzikir              l  �
                       kepada-Nya. seba aimana firman-Nya setelah penyebutan shalat khauf:                   �
                                        &
                       �  iJ  )';. �4 �}:JI � CJ'L.S' �SL..:J1 0t �Sl.a1 l�ij �t.11 ��� �  "K em  udian      �
                       jika kamu telali merasa aman, maka dirilianlah shalat itu (sebagaimana biasa).        �
                       Sesungguhnya shalat itu adalah kewa i ban yang ditentukan waktunya atas orang-
                                                         j
                                           "
                       orang yang beriman.  ( QS. An-Nisaa': 103).                                           �
                                                                                                             I'
                              Hadits-hadits yang berkenaan dengan shalat khauf dan sifat-sifatnya akan       �
                       dikemukakan selanj_- tnya d_?l �g embahas ¥1 �"'! rat an-Nisaa' pada penafsiran       �
                                           '!
                       firman Allah �: � ��� tiJ �.:..:  .. m � C..S b[1 � ''Dan jika kamu berada di         �
                       tengah-tengah mereka (sahabat kamu}, lalu kamu hendak mendirikan shalat ber­
                       sama-sama mereka. " (QS. An-Nisaa' 102).                                              �
                                                                                                             �
                                                                                                             �
                                                                                                             �




              l
         Tafsir  b nu Katsir Juz 2                                                                           491
   505   506   507   508   509   510   511   512   513   514   515