Page 509 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 509

.
                      pun shalat dengan menggunakan isyarat "   Secara lengkap, hadits ini diriwayat­
                                                                       j
                      kan Imam Ahmad dan Abu Dawud dengan isnad a yy id.
                              Hal  ini merupakan keringanan dari Allah  �  y ang diberikan kepada
                      hamba-hamba-Nya dan Dia lepaskan semua beban dan belenggu dari diri mereka.
                              Mengenai  apa yang telah dinashkan, Imam Ahmad betpendapat bahwa
                                                                                        a
                      shalat  khauf itu kadangkala dikerjakan dengan satu rakaat sa a , jika  ntara dua
                                                                                 j
                      pasukan sedang benempur sengit. Dalam keadaan sepeni itulah berlaku hadits
                      yang diriwayatkan Imam Muslim, Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ibnu
                      Jarir,  dari Abu Awanah al-Wadhah bin Abdullah al-Yasykuri. Imam Muslim,
                                                                                        a
                       Nasa'i, dan A yuh bin A'idz menambahkan, keduanya dari Bakir bin  i-Akhnas
                       al-Kufi,  dari Mujahid, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan,  "Allah Ta'ala mewajib­
                       kan shalat melalui ucapan Nabi kalian dalam keadaan normal empat raka'at,
                       dalam perjalanan (musafir) dua rakaat, dan dalam keadaan takut  (khauf)  satu
                       rakaat "
                             .
                              Dalam bah  "A sh-Shalatu 'inda munahadhatil hushun wa liqa 'il aduww. "
                       (Shalat pada saat menyerbu benteng dan benemu musuh) Imam al-Bukhari me­
                       riwayatkan, al-Auza'i mengatakan, "Jika penempuran sudah  mulai dan mereka
                       tidak sanggup mengerjakan shalat, maka mereka mengerjakannya dengan meng­
                       gunakan isyarat, masing-masing orang mengerjakannya sendiri-sendiri. Dan jika
                       mereka  tidak  mampu· menggunakan isyarat, mereka mengakhirkan shalat
                       sehingga  penempuran berakhir dan keadaan tenang. Setelah itu mereka baru
                                                           j
                       mengerjakan  shalat dua rakaat. Dan  i ka mereka tetap tidak mampu melaku­
                       kan hal itu,  maka mereka akan mengerjakan satu  rakaat dan dua sujud. Dan
                                          j
                       jika  tidak mampu  u ga, karena takbir sa a   tidak  cukup  bagi  mereka, maka
                                                               j
                       mereka mengakhirkannya, sampai keadaan aman."
                              Hal  yang sama juga dikemukakan oleh Makhul. Anas bin Malik me­
                       ngatakan:  "Aku pernah mengikuti penyerangan bent eng Tustar pada saat
                       sinar fajar muncul, dan api penempuran semakin sengit, sedang mereka tidak
                                     j
                       dapat  menger a kan shalat,  dan kami  pun tidak mengerjakan shalat kecuali
                       setelah siang hari. Kemudian kami segera mengerjakannya,saat itu kami ber­
                       sama Abu Musa, lalu diberikan kemenangan kepada kami."  Lebih lanjut Anas
                       bin Malik mengatakan:  "Dunia dan isinya tidak menggembirakanku lebih
                       dari shalat ketika itu."
                              Demikian lafazh Imam al-Bukhari. Kemudian hal itu diperkuat dengan
                       hadits  yang menyebutkan bahwa Rasulullah � mengakhirkan shalat Ashar
                       sampai matahari tenggelam pada peristiwa Khandaq karena alasan perang.
                       Juga dengan sabda Rasulullah a yang disampaikan setelah itu kepada para
                       sahabatnya ketika mereka dipersiapkan untuk berangkat ke Bani Quraidzah:
                                                         / /    / - .J.   ./   "   /  0   .J.   /  ..-:   til   /
                                                         �           ' �\   • -::.t,  ..  (":A j_;..j " . T  ,..��
                                                                        .  '_;--- �
                                                           _.J  /
                                                      ( .     4.i' r.,r  /                �  )







                                                                                                   t
          490                                                                                 Tafsir  b nu Katsir )uz 2
   504   505   506   507   508   509   510   511   512   513   514