Page 16 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 16
(http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id). Berdasarkan tahun terbit dari karya novel
yang dihasilkannya ini, maka Ani dapat dikategorikan sebagai pengarang Angkatan
2000. Mengingat juga Korrie Layun Rampan sebagai pencetus dari Angkatan 2000
menyatakan bahwa jenis karya novel yang ditulis Ani ini termasuk hal yang baru
dalam khazanah novel di Indonesia (https://ensiklopedia.kemdikbud.go.id).
3. Remy Sylado Pengarang Novel Kerudung Merah Kirmizi
Novel Kerudung Merah Kirmizi diterbitkan pada tahun 2002 oleh penerbit
Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). Karya novel Remy Sylado ini merupakan
novel pemenang dan penerima penghargaan dari Kusala Sastra Khatulistiwa pada
tahun 2003. Sekaligus pula novel ini meraih penghargaan sastra dari Badan Bahasa
pada tahun 2006 (https://id.m.wikipedia.org). Novel ini bercerita tentang percintaan
di antara dua manusia yang terjadi dalam situasi sosial politik di masa rezim orde
baru.
Pada sampul novel Kerudung Merah Kirmizi, bergambar siluet sebuah
kerudung berwarna merah dan berlatarkan gelap yang dilengkapi dengan judul
novel dan identitas pengarangnya. Ketebalan isi novel ini mencapai 615 halaman.
Bagi yang tak biasa membaca novel setebal ini mungkin di awal pemikiran ada
keengganan untuk membacanya. Namun, jika pembaca mencermati prolog di awal
cerita, terdapat daya tarik cerita yang dapat mengajak pembaca untuk
menyelesaikan bacaan ini hingga akhir.
Remy adalah termasuk salah satu sastrawan Angkatan 2000 (Rampan, 2000,
hal. v - xxi) dari 76 sastrawan pada buku jilid pertama Korie Layun Rampan yang
berjudul Angkatan 2000 Dalam Sastra Indonesia. Remy dikenal pula sebagai aktor
ternama tanah air, namun eksistensinya bermula dari dunia sastra. Karya-karyanya
telah membesarkan namanya. Sepanjang karirnya dalam bersatra, Remy telah
menghasilkan ragam genre karya sastra dalam bentuk prosa, puisi, naskah drama,
dan nonfiksi. Adapun karya-karyanya tersebut di antranya, kumpulan puisi
Kerrygma (1999), Puisi Mbeling Remy Sylado (2004), dan Kerrygma dan
Martryria (2004). Prosa novel antara lain Gali Lobang Gila Lobang (1977), Kita
11