Page 90 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 90

Susilo atasan Winata selalu membela kejahatan Sam. Bu Purwo, Sam, Dela, dan

                           Susilo berdasarkan skema aktan dikategorikan sebagai penentang atau opponent
                           dalam cerita novel ini.

                        6.  Bu Purwo mantan ibu kost Myrna mati di tangan Sam. Sam ditangkap bersama

                           komplotannya  oleh  satuan  reserse  pimpinan  Winata.  Susilo  mati  tak  sengaja
                           tertembak oleh Sam. Pada akhirnya Sam diadili dengan hukuman semur hidup,

                           dan Myrna menikah dengan Luc. Sam yang diadili, dan kemudian Myrna yang
                           menikah dengan Luc berdasarkan skema aktan sebagai penerima atau receiver

                           dalam cerita novel ini.

                             Melalui  model  fungsional  Greimas  yang  sudah  dimodifikasi  Sumiyadi
                        (2021), tokoh dan penokohan Myrna dapat dilihat melalui bagan di bawah ini.

                                                          Bagan 4.6
                             Model Fungsional Tokoh Myrna dalam Novel Kerudung Merah Kirmizi

                             Situasi Awal       Myrnarti Monika adalah sosok  janda muda berusia 33
                                                tahun  dan  beranak  dua.  Dirinya  bekerja  keras  sebagai
                                                penyanyi  lounge  hotel  berbintang  untuk  menghidupi
                                                dirinya  dan  anak-anaknya  di  Ibu  kota  Jakarta  setelah
                                                kematian suaminya, Andriono. Myrna tidak ingin pulang
                                                ke  kampung  halamannya,  meskipun  jika  pulang  maka
                                                dirinya  tidak  harus  bersusah  payah  untuk  mencari
                                                penghidupan, karena di kampungnnya Myrna memiliki
                                                orang tua yang berkecukupan dalam hal perekonomian.
                                                Myrna harus menghadapi kenyataan pahit yakni 2 hari
                                                setelah kematian Andriono, dirinya dan anaknya dipaksa
                                                mengosongkan  rumah  oleh  seseorang  yang  Myrna
                                                sendiri  tidak  mengetahui  namanya.  Dalam  merampas
                                                rumah  Myrna,  orang  tersebut  menggunakan  KKN
                                                melalui birokrasi pemda dan pengadilan. Myrna akhirnya
                                                tersingkir  ke  lorong-lorong  pekampungan  yang  sempit
                                                dan  menjadi  penghuni  sebuah  rumah  sewa  milik  Bu
                                                Purwo.

                                                Myrna  bersama  kedua  anaknya,  Kartika  dan  Satria,

                                                tinggal  di  rumah  sewa.  Mereka  kerap  dimarahi  oleh
                                                pemiliknya  yang  bernama  Bu  Purwo  dikarenakan







                                                                                                     85
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95