Page 86 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 86

mundur,  mengalahkan  kegusaran  yang  sedang  diganggu  ini  dengan  bersikap

                        menahan  diri.  Dia  buka  pintu.  Dia  masuk.  Dia tutup  kembali  pintu  itu  dengan
                        setengah membanting (2002, hlm. 18). Pada dasarnya superego Myrna lebih banyak

                        menguasai dirinya. Misalnya sekali waktu sempat dihina dan dicaci dengan sebutan

                        perempuan malam oleh Bu Purwo karena soal telat membayar rumah kos, Myrna
                        berusaha meyakinkan Bu Purwo dengan sikap tenang. “Sudah lah, Bu,” katanya

                        dengan nada tinggi yang ditahan. “Jangan bicara yang tidak-tidak. Urusan utang
                        piutang kita selesaikan. Tapi tidak usah dicampuradukkan dengan lain-lain (2002,

                        hlm. 38-39). Setelah omelan demi omelan meluncur dari mulut Bu Purwo terhadap

                        Myrna, akhirnya Myrna terpaksa pindah ke rumah Sinta, adik Andriono. Myrna
                        beserta kedua anaknya yang bernama Kartika dan Satria sudah menyerah dalam

                        menghadapi sikap dan perilaku Bu Purwo. Terutama pada setiap menagih sewa, Bu
                        Purwao tidak menghargai mereka. Namun Bu Purwo suatu hari tak bisa melupakan

                        sakit hatinya pada Myrna. Dengan struktur  ego-nya, Myrna mempemalukan Bu
                        Purwo dengan membayar sewa kost, dan langsung pindah dari tempat itu. Seketika

                        Bu Purwo merasa kaget saat barang-barang Myrna sudah dikemas rapi dan diangkut

                        oleh  mobil  Sinta.  Persoalan  yang  dialami  Myrna  ini  adalah  korban  pelabelan
                        (stereotype) gender (Fakih, 2013) dari masyarakat yang diwakili Bu Purwo.

                             Di  alur  cerita  yang  lain,  sebuah  permasalahan  tentang  harta  terpendam
                        peninggalan tentara Jepang dalam Perang Dunia ke-II sangat diinginkan oleh Sam.

                        Informasi  harta  terpendam  ini  ada  di  wilayah  Gelgel,  Bali  dan  masih  bersifat

                        simpang siur, namaun dipercayai begitu saja oleh Sampurno (Sam). Rahasia ini
                        kemudian disampaikan kepada Dela, keponakan istri Sam. Harta tersebut kemudian

                        dicurigai Sam berada di tanah milik Laksmi, anak Luc Sondakh dengan luas kira-
                        kira 30 hektare. Berbagai upaya dilakukan Sam dan Dela agar Laksmi dan Luc mau

                        menjual  tanah  tersebut  pada  mereka.  Sam  yang  berkarakter  licik  dan  selalu

                        menghalalkan segala cara, berambisi menguasainya tanah tersebut dengan berbagai
                        strategi yang dilancarkan kepada Luc dan Laksmi.

                             Luc adalah salah satu laki-laki yang begitu mencintai Myrna. Mereka bertemu
                        di hotel tempat Myrna bekerja sebagai penyanyi. Kala itu Luc merupakan tamu







                                                                                                     81
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91