Page 81 - SKI jld 4-16 2015 Resivi Assalam
P. 81
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4
BAB II
Sastra Melayu, Warisan
Peradaban Islam
alah satu dari warisan peradaban Islam yang penting dan menonjol di
Nusantara, dan masih dapat dinikmati dalam keadaannya yang masih
Sutuh, adalah sastra Melayu. Khazanahnya yang kaya dan beraneka ragam
pula, serta ditulis dalam rentang masa yang panjang dan berkelanjutan hingga
sekarang, menjadi sumber kajian yang tidak habis-habisnya. Berbeda dengan
sastra Nusantara lain – misalnya sastra Jawa dan Sunda – Sastra Melayu dapat
dikatakan masih terus berlanjut perkembangannya, sedangkan yang lain dapat
dikatakan mandeg. Sastra Indonesia dan Malaysia modern adalah bukti dari
keberlanjutan perkembangannya. Kelanjutan perkembangannya itu tidak
hanya tampak dalam wahana yang digunakan untuk penulisannya yaitu bahasa
Melayu, namun juga tampak dalam tema, pesan moral dan wawasan estetik
yang mendasari penulisan karya penulis Indonesia modern seperti Sanusi Pane,
Amir Hamzah, Taufiq Ismail, Sutardji Calzoum Bachri, Danarto, Kuntowijoyo,
Hamid Jabbar, dan lain-lain. Salah satu jejak yang paling menonjol ialah kuatnya
kecenderungan religius dan sufistik dalam sastra Indonesia modern pada
dasawarsa 1970-an hingga sekarang.
67