Page 72 - PROSIDING KONFERENSI NASIONAL SEJARAH X Budaya Bahari Dan Dinamika Kehidupan Bangsa Dalam Persepektif Sejarah Jakarta, 7 – 10 November 2016 Jilid VII
P. 72
27
BAHAN AJAR SESUAI BUKU PEGANGAN SISWA
JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
Manusia yang hidup pada zaman prasejarah sekarang sudah berubah menjadi fosil.
Fosil manusia yang ditemukan di Indonesia terdiri dari beberapa jenis. Hal ini diketahui dari
kedatangan para ahli dari Eropa pada abad ke-19, di mana mereka tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang fosil manusia di Indonesia.
Fosil manusia yang ditemukan pertama kali berasal dari Trinil, Jawa Timur oleh
Eugene Dubouis, sehingga menarik para ahli lain untuk datang ke Pulau Jawa, mengadakan
penelitian yang serupa. Selanjutnya penyelidikan fosil manusia dilakukan oleh GRH Von
Koenigswald, Ter Har, dan Oppenoorth serta F. Weidenrech. Mereka berhasil menemukan
fosil manusia di daerah Sangiran, Ngandong, di lembah Sungai Bengawan Solo. Atas temuan
fosil tersebut, Von Koenigswald membagi zaman Dilluvium/Pleistocen di Indonesia menjadi
3 lapisan yaitu
1. Pleistocen bawah/lapisan Jetis,
2. Pleistocen tengah/lapisan Trinil dan
3. Pleistocen atas/lapisanNgandong.
Penyelidikan fosil manusia selain dilakukan oleh orang-orang Eropa, juga oleh para
ahli dari Indonesia, seperti Prof. Dr. Sartono, Prof. Dr. Teuku Jacob, Dr. Otto Sudarmadji dan
Prof. Dr. Soejono. Lokasi penyelidikan antara lain Sangiran dan lembah Sungai Bengawan
Solo. Dari hasil penyelidikan tersebut dapat diketahui jenis manusia purba yang hidup di
Indonesia. Untuk itu silahkan Anda pelajari uraian berikut ini
a. Meganthropus
Seperti yang telah diuraikan pada materi sebelumnya, Von Koenigswald menemukan
tengkorak di Desa Sangiran tahun 1941. Tengkorak yang ditemukan berupa tulang rahang
bawah, dan gigi geliginya yang tampak mempunyai batang yang tegap dan geraham yang
besar-besar.
Dari penemuan tersebut, maka oleh Von Koenigswald diberi nama Meganthropus
Palaeojavanicus yang artinya manusia raksasa tertua dari Pulau Jawa. Fosil tersebut
diperkirakan hidupnya antara 20 juta - 15 juta tahun yang lalu, dan berasal dari lapisan Jetis.
Untuk lebih menambah pemahaman Anda tentang jenis manusia purba di Indonesia, maka
bandingkanlah jenis Meganthropus ini dengan jenis fosil yang lain seperti pada uraian materi
berikut ini.
Ciri Meganthropus :
a. Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
b. Badannya tegak
c. Hidup mengumpulkan makanan
d. Makanannya tumbuhan
e. Rahangnya kuat
b. Pithecanthropus/Homo Erectus
Dengan kedatangan Eugene Dubouis ke Pulau jawa tahun 1890 di Trinil, Ngawi
ditemukan tulang rahang, kemudian tahun 1891 bagian tengkorak dan tahun 1892 ditemukan
tulang paha kiri setelah disusun hasil penemuan fosil-fosil tersebut oleh Eugene Dubouis
diberi nama Pithecanthropus Eractus artinya manusia kera yang berjalan tegak. Dan sekarang
fosil tersebut dinamakan sebagai Homo Erectus dari Jawa. Homo Erectus hidupnya
diperkirakan antara 1,5 juta - 500.000 tahun yang lalu dan berasal dari Pleistocen tengah atau
lapisan Trinil.
Ciri Pithecanthropus :
a. Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
b. Hidup berkelompok
c. Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol