Page 150 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 150

BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI INDONESIA






                   antara TKR dan pasukan sekutu, TKR dipimpin oleh M.Sarbini yang
                   mencoba untuk mengepung pasukan sekutu dari segala penjuru.  Akan
                   tetapi, Mereka berhasil terselamatkan berkat campur tangan presiden

                   Soerkano yang berhasil menenangkan suasana. Pasukan sekutu berhasil
                   menuju benteng  Ambarawa yang mengakibatkan Resimen Kedu Tengah
                   mengejar mereka. Gerakan Mundur dari tentara Sekutu tertahan di Desa
                   Jambu karena dihadang oleh pasukan angkatan Muda dibawah pimpinan

                   Oni  sastrodihardjo  yang  diperkuat  oleh  pasukan  gabungan  Ambarawa,
                   Suruh dan Surakarta.
                         Tentara sekutu kembali dihadang oleh Batalyon I Suryo Sumpeno
                   di Ngipik. Pada saat pengunduran, tentara sekutu mencoba menduduki

                   desa  di  sekitar Ambarawa. Pasukan  Indonesia  dibawah  pimpinan  Letnan
                   Kolonel Isdiman berusaha membebaskan kedua desa tersebut yang
                   akhirnya Isdiman gugur. Hal ini membuat Komandan Soedirman sebagai
                   Disivi V banyumas mengkordinir gerakan pasukan-pasukan RI. Komandan

                   Soedirman menggunakan strategi serangan mendadak serentak di semua
                   sektor. Bala bantuan terus mengalir dari Yogyakarta, Solo, Salatiga,
                   Purwokerto, Magelang, Semarang, dan lain-lain. Pada tanggal 11 Desember
                   1945 kolonel Soerdirman mengadakan rapat dengan para komandan sektor

                   TKR dan Laskar. Kemudia pada tanggal 12 Desember 1945 pukul 04:30
                   pagi hari, serangan mulai dilancarkan. Pertempuran  Ambarawa dikuasai
                   oleh kesatuan-kesatuan TKR. Pertempuran Ambarawa berlangsung dengan
                   tegang, kolonel Soedirman menggunakan strategi taktik gelar supit urang

                   atau pengepungan rangkap sehingga pasukan sekutu terkurung sehingga
                   suplai dan komunikasi dengan pasukan induk terputus sama sekali.
                   Pertempuran tersebut berlangsung selama empat hari yang berakhir pada
                   tanggal 15 Desember 1945 pasukan Indonesia berhasil merebut Ambarawa

                   dan sekutu dibuat mundur ke Semarang. Kemenangan pertempuran ini
                   diabadikan sebagai Hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.



                                                                                       149
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155