Page 40 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 40

BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI INDONESIA






                   keagamaan (perayaan Hari Raya Idul Fitri). Perbedaan juga telihat dari
                   respon yang diberikan oleh warga daerah terhadap berita proklamasi. Ada
                   warga daerah yang langsung mempercayai berita tersebut dan ada pula

                   yang meragukan,  bahkan ada yang tidak menyukai Indonesia merdeka.
                         Ada 5(lima) latar belakang utama yang menyebabkan terjadinya
                   berbagai perbedaan di atas. Pertama, kontrol yang ketat oleh bala tentara
                   Jepang terhadap semua aktivitas (politik) daerah atau warga daerah; kedua,

                   perbedaan kesempatan dari masing-masing daerah atau warga daerah
                   untuk mendapatkan akses informasi; ketiga, perbedaan psikologis daerah
                   atau warga daerah dalam menyikapi atau mengambil keputusan yang
                   berskala  besar  dan  berdampak  masif,  tegasnya  perbedaan  ― darah dan

                   semangat dari kaum  muda  serta  ― kematangan  dan  kedewasaan dari
                   kaum tua.  Keempat, perbedaaan  keterlibatan  daerahwarga daerah dalam
                   berbagai peristiwa yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan pada
                   masa Jepang; kelima, sikap kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki

                   hubungan istimewa dengan penjajah (Belanda).


                   c. Penyebarluasan Berita Proklamasi
                         Secara umum, sejak tanggal 15 Agustus 1945, masyarakat di Sumatera

                   terisolasi dari dunia luar.Mereka tidak bisa mendengar berita, karena
                   sejak saat itu “Radio Sumatera” dan radio-radio di keresidenan tiba-tiba
                   menghentikan siarannya. Para pegawainya diliburkan dan disisi lain warga
                   dilarang mendengarkan siaran radio asing. Surat kabar juga tidak terbit.

                   Walaupun demikian penguasa Jepang, terutama di tingkat Gunsekanbu
                   atau pada beberapa Shu masih mengizinkan beberapa pegawai Kantor
                   Berita Domei (pegawai PTT) untuk tetap beraktivitas guna menerima berita
                   dan beberapa pegawai sejumlah radio keresidenan masuk kantor (walaupun

                   tidak ada siaran). Hal inilah yang akhirnya memberi peluang bagi sebagian
                   warga Sumatera mengetahui berita proklamasi.



                                                                                        39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45