Page 45 - JAPRI EDUKASI I (3) JULI-OKT 2020
P. 45
Sutirta, I Nyoman: Koran “Kotak Kejujuran” Membentuk Karakter Jujur…
pendidikan sekolah, dan pendidikan menyadari akan pentingnya kesadaran
masyarakat. Berbagai karakter yang dimiliki membangun karakter jujur agak sulit
oleh anak penulis rangkum menjadi sebuah dilakukan karena dilatarbelakangi oleh
data dan fakta yang perlu mendapatkan berbagai faktor. Berbagai kesulitan tersebut
perhatian, penanganan dan tindak lanjut yang terjadi di Satuan Pendidikan SD
sehingga terbentuk karakter generasi jujur Negeri 2 Abang perlu langkah konkrit untuk
yang diharapkan. Mewujudkan generasi bisa melakukan perubahan. Penulis
berkarakter jujur merupakan tujuan bersama menyadari bahwa sebetulnya peserta didik
dan dan juga sesuai dengan Peraturan yang berada di Satuan Pendidikan SD
Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 Negeri 2 Abang memiliki beranekaragam
tentang Penguatan Pendidikan Karakter, yang karakter yang perlu diperhatikan dengan
menyatakan bahwa pendidikan karakter baik. Akan tetapi karena kurangnya
tersebut memiliki tujuan: perhatian kepada siswa sebagai generasi
a. membangun dan membekali peserta didik penerus bangsa maka terjadi penyimpangan
sebagai generasi emas Indonesia Tahun terhadap nilai-nilai karakter anak yang
2045 dengan jiwa Pancasila dan diinginkan.
pendidikan karakter yang baik guna Adapun berbagai fakta yang
menghadapi dinamika perubahan di masa ditemukan dan terjadi di Satuan Pendidikan
depan; SD Negeri 2 Abang dapat diidentifikasi
b. mengembangkan platform pendidikan sebagai berikut.
nasional yang meletakkan pendidikan 1) Seringnya terjadi kehilangan uang di
karakter sebagai jiwa utama dalam sekolah.
penyelenggaraan pendidikan bagi peserta 2) Peserta didik tidak membawa bekal
didik dengan dukungan pelibatan publik ketika bersekolah.
yang dilakukan melalui pendidikan jalur 3) Seringnya ditemukan uang oleh peserta
formal, nonformal, dan informal dengan didik.
memperhatikan keberagaman budaya 4) Kebingungan peserta didik ketika
Indonesia; dan menemukan uang setelah diumumkan
c. merevitalisasi dan memperkuat potensi tidak ada yang mengakuinya lalu
dan kompetensi pendidik, tenaga diberikan kepada siapa.
kependidikan, peserta didik, masyarakat, 5) Seringnya siswa melakukan pencurian
dan lingkungan keluarga dalam uang di kelas.
mengimplementasikan PPK. 6) Peserta didik sering menangis karena
Upaya mewujudkan generasi yang kehilangan barang dan tidak berani
39