Page 86 - Modul Bahasa Indonesia Kelas VIII EDIT TERBARU (1)
P. 86
D. Mari Berpuisi
1. Menulis Puisi
Pembahasan kali ini adalah tentang cara menulis puisi, cara membuat puisi, contoh puisi bebas, langkah-
langkah menulis puisi dan langkah-langkah membuat puisi.
Bagi seseorang, pengalaman dapat dijadikan sebagai salah satu sumber inspirasi dalam berkarya seni,
termasuk menulis puisi. Namun demikian, menulis puisi bagi sebagian orang merupakan hal yang sulit.
Terkadang, sebelum menulis puisi, seseorang sudah terbebani terlebih dahulu dengan keinginan bahwa
sebuah puisi itu harus indah, bagus, dan sebagainya.
Sebenarnya menulis puisi tidak sesulit yang dibayangkan, karena sebuah puisi merupakan ungkapan jiwa
seseorang atas pengolahan pengalamannya. Siapa pun yang hidup pasti punya jiwa, berarti siapa pun dapat
menulis puisi.
Dalam hal ini, tinggal bagaimana seseorang tersebut dapat melatih untuk menata ungkapan-ungkapan jiwa
tersebut ke dalam kalimat-kalimat yang puitis.
Perhatikanlah contoh puisi yang bertemakan pendidikan berikut!
Retorika pada Suatu Malam
Karya: Taufiq Abi Sabda
Perempuan dan pandangnya yang sayu
tengah malam berkesah tiba-tiba
tentang harapan dan kulit yang mulai mengeriput
membuat matanya sulit memejam
Nak, hari nanti tak lagi dapat kutebus biaya sekolahmu
tak apalah cukup kautahu beberapa abjad
untuk membaca hidup dengan penuh pengertian
janganlah pula kecil hati
sebab esok masih banyak yang bisa kaupelajari
dengan biaya mempertaruhkan nyali
Perempuan dan pandangnya yang sayu
bertimbang pada lampu jalan dan sepi
di depan pasar, sudut kota dekat terminal
Solo, 2006
Cara Menulis dan Membuat Puisi
Berdasarkan puisi di atas, kalian dapat melihat adanya sebuah pilihan kata atau diksi yang tepat. Misalnya
pada kata ―berkesah‖, mengapa tidak berkata, bergumam, atau berteriak. Kata ―berkesah‖ dipilih sesuai isi
puisi.
Kata ini mengungkapkan perasaan gelisah yang sedang merundung tokoh yang digambarkan dalam puisi.
Hal ini akan dapat meninggalkan kesan tersendiri dalam benak pembaca.
82