Page 88 - Modul Bahasa Indonesia Kelas VIII EDIT TERBARU (1)
P. 88
Tapi, bagaimana jika membaca puisi di atas pentas, pernahkah kita membayangkannya?
Membaca puisi itu ternyata memang sulit seperti halnya yang dibayangkan banyak orang, apalagi ketika
tampil saat pentas di depan banyak orang dengan semua pandangan tertuju ke arah kita.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa puisi merupakan salah satu bentuk ragam sastra yang bahasanya
terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan lirik dan bait.
Puisi juga merupakan karangan yang bahasanya singkat, padat, indah dan menyentuh. Bentuknya ditata
berlarik-larik dan berbait-bait, sehingga mengandung irama dan persajakan dengan mengutamakan
perasaan.
Cara Membaca Puisi yang Baik dan Benar di atas Pentas
Ada beberapa hal yang harus kita ketahui saat membaca puisi (dikutip dari wikipedia) di antaranya :
1. Ketepatan ekspresi/mimik
2. Kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
3. Kejelasan artikulasi
Untuk seorang pemula, teknik dan cara membaca puisi yang baik merupakan hal yang wajib dipahami agar
ketika membawakan puisi bisa lebih sempurna.
Ketepatan ekspresi/mimik
Ekspresi adalah pernyataan perasaan hasil penjiwaan puisi. Mimik adalah gerak air muka. Keduanya sangat
penting saat membawakan sebuah karya puisi.
Seorang pembaca puisi tentu saja harus dapat menyesuaikan ekspresi dan mimik wajah sesuai dengan isi
yang terkandung dalam puisi tersebut.
Ketika puisi yang dibawakan bernada sedih maka ekspresi si pembaca harus memperlihatkan ekspresi dan
mimik kesedihan, atau jika puisi yang dibawakan bernada marah, gembira atau senang maka kalian harus
menyesuaikannya.
Kelihatannya memang sepele, namun hal ini sangat penting untuk dipahami dan pada akhirnya dilakukan saat
membaca puisi di atas pentas. Ketepatan ekspresi dan mimik dalam membaca puisi saat tampil merupakan
satu keharusan yang berguna untuk menggambarkan dan menyampaikan isi dari cerita di dalam puisi
tersebut terhadap pemirsa atau penonton.
Kinesik yaitu gerak anggota tubuh
Gerak anggota tubuh saat membawakan puisi juga tidak kalah penting selain ekspresi dan mimik yang harus
kalian perhatikan.
Bayangkan, ketika kita harus membawakan sebuah puisi dengan nada bahagia namun gerakan kita tidak
memperlihatkan kebahagiaan. Maka sudah pasti makna dan arti dari puisi tersebut tidak tersampaikan.
Ini yang dikhawatirkan.
84