Page 53 - Pedoman_Implementasi_Pelabelan_Pangan_Olahan_-_Pencantuman_Jumlah_Bahan_Baku_dan_Informasi_Alergen
P. 53
42
C. Tata Cara Pencantuman Keterangan tentang System Certification (FSSC), International
Alergen untuk Pangan Olahan yang Organization for Standardization (ISO) 22000)
Diproduksi Menggunakan Sarana Produksi dapat digunakan sebagai data dukung untuk
yang Sama dengan Pangan Olahan yang menjamin bahwa tidak terdapat trace alergen
Mengandung Alergen pada proses produksi.
1. Pangan olahan yang diproduksi menggunakan
sarana produksi yang sama dengan pangan D. Tata Cara Pencantuman Keterangan tentang
olahan yang mengandung alergen wajib
mencantumkan tulisan: Alergen untuk Alergen Ikutan (Carry Over)
a. “Diproduksi menggunakan peralatan yang 1. Jika bahan alergen merupakan carry over dari
juga memproses ...” diikuti dengan nama bahan baku maka pada daftar bahan yang
alergen; ditebalkan adalah bahan alergennya.
b. “Mungkin mengandung ...” diikuti dengan Contoh:
nama alergen; atau
a. Pangan olahan dengan bumbu mengandung
c. “Dapat mengandung …” diikuti dengan nama Hidrolyzed Vegetable Protein (HVP) dan
alergen. laktosa
2. Dikecualikan dari ketentuan di atas dalam hal Daftar Bahan: ……., bumbu
Pelaku Usaha dapat menjamin tidak ada trace (mengandung HVP dan laktosa), ……
Alergen pada sarana produksi dengan dibuktikan
dokumen validasi. Dokumen validasi dapat Mengandung alergen, lihat daftar bahan
berupa Standard Operating Procedure (SOP) yang dicetak tebal.
atau Sistem Jaminan Mutu yang menjamin bahwa b. Pangan olahan es krim dilapisi biskuit yang
tidak ada trace alergen pada proses produksi. mengandung terigu dan susu
Dokumen sertifikat Cara Produksi Pangan Olahan Pangan mengandung terigu dan susu yang
yang Baik (CPPOB) atau Program Manajemen merupakan carry over dari bahan biskuit
Risiko (PMR) atau Hazard Analisys and Critical sehingga penulisan yang diterapkan pada
Control Point (HACCP) atau jaminan keamanan label menjadi:
pangan lain yang diakui (misal Food Safety