Page 52 - Pedoman_Implementasi_Pelabelan_Pangan_Olahan_-_Pencantuman_Jumlah_Bahan_Baku_dan_Informasi_Alergen
P. 52

41


 mencantumkan keterangan alergen sesuai   4.  Pencantuman alergen dapat dilakukan hanya
 dengan peraturan.         terhadap alergennya atau terhadap keseluruhan
 Contoh:                   nama bahan baku.

   Susu Pasteurisasi      Contoh:
 Pangan hanya terdiri dari susu dan susu     Minuman Serbuk Serealia
 merupakan  bahan  alergen,  maka  Oat utuh dan susu termasuk alergen
 pencantuman daftar bahan adalah sebagai   sehingga penulisan daftar bahan  adalah
 berikut:                         sebagai berikut.

 Daftar Bahan: Susu Segar.            Opsi 1
 Mengandung alergen, lihat daftar     Daftar Bahan: Oat Utuh, Gula, Susu
 bahan yang dicetak tebal.            Bubuk, Krimer, Perisa Sintetik.

                                      Mengandung alergen, lihat daftar
                                      bahan yang dicetak tebal.

                                      Opsi 2
                                      Daftar Bahan: Oat Utuh, Gula, Susu
                                      Bubuk, Krimer, Perisa Sintetik.
                                      Mengandung alergen, lihat daftar
                                      bahan yang dicetak tebal.


                       5.  Keterangan tentang alergen dalam bahasa asing
                           selain Bahasa Indonesia tidak wajib sama dengan
                           pencantuman dalam Bahasa Indonesia. Namun,
                           pencantuman dalam Bahasa Indonesia tetap
                           harus sesuai  dengan  peraturan  perundang-
                           undangan.

 Gambar 4. Contoh Pelabelan “Susu Pasteurisasi”.
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57